Pemerintah Kota Medan menyatakan, lima dari tujuh lapangan olahraga di tujuh kecamatan akan dibenahi oleh pihak ketiga atau donatur, tanpa menggunakan APBD Kota Medan tahun ini.
"Keinginan pak Wali Kota Medan, dan kesediaan donatur membantu ini harus kita sambut dengan baik," kata Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Setda Kota Medan, Muhammad Sofyan di Medan, Jumat.
Kelima lapangan olahraga yang dibenahi donatur itu, lanjut dia, yakni Lapangan Pertiwi di Medan Barat, Lapangan Martubung di Medan Labuhan dan Lapangan Balai Desa di Medan Helvetia.
Baca juga: Diskop Medan: hadirnya perusahaan teknologi percepat digitalisasi UMKM
Sedangkan dua lagi lapangan lagi, yaitu Lapangan Gajah Mada Krakatau di Medan Timur dan Lapangan Sejati di Medan Johor.
Untuk diketahui, Wali Kota Medan Bobby Nasution mengharapkan bibit muda klub PSMS Medan bisa dilahirkan di setiap kecamatan dengan pembenahan ketujuh lapangan olahraga.
"Lapangan ini segera dibangun sesuai arahan pak wali. Hadirnya donatur berkat keseriusan pak wali membenahi lapangan olahraga, dan kolaborasi yang baik dengan pemangku kepentingan," ujar Sofyan.
Kepala Dispora Kota Medan, Pulungan Harahap, mengungkapkan pembenahan kelima lapangan olahraga tersebut harus benar-benar didukung oleh pihak kecamatan setempat.
"Ada lima lapangan dibangun donatur, fokus utama lapangan sepak bola mini. Ditambah sarana olahraga lainnya, seperti 'jogging track', panjat tebing, basket, sepak takraw, dan alat olahraga," katanya.
Saat ini, jelas dia, pembenahan lapangan olahraga sedang pembuatan Detail Engineering Design (DED) oleh Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Penataan Ruang (PKPPR) Kota Medan.
Untuk pekan depan, dipastikan akan terbit rencana anggaran biaya (RAB) dan selanjutnya akan diberikan kepada pemborong untuk segera membangun kelima lapangan olahraga di lima kecamatan ini.
"Lapangan Pertiwi di Medan Barat akan dibangun pertama kali oleh pihak ketiga. Kita targetkan setiap bulan ada satu lapangan mulai pembangunannya," jelas Pulungan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
"Keinginan pak Wali Kota Medan, dan kesediaan donatur membantu ini harus kita sambut dengan baik," kata Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Setda Kota Medan, Muhammad Sofyan di Medan, Jumat.
Kelima lapangan olahraga yang dibenahi donatur itu, lanjut dia, yakni Lapangan Pertiwi di Medan Barat, Lapangan Martubung di Medan Labuhan dan Lapangan Balai Desa di Medan Helvetia.
Baca juga: Diskop Medan: hadirnya perusahaan teknologi percepat digitalisasi UMKM
Sedangkan dua lagi lapangan lagi, yaitu Lapangan Gajah Mada Krakatau di Medan Timur dan Lapangan Sejati di Medan Johor.
Untuk diketahui, Wali Kota Medan Bobby Nasution mengharapkan bibit muda klub PSMS Medan bisa dilahirkan di setiap kecamatan dengan pembenahan ketujuh lapangan olahraga.
"Lapangan ini segera dibangun sesuai arahan pak wali. Hadirnya donatur berkat keseriusan pak wali membenahi lapangan olahraga, dan kolaborasi yang baik dengan pemangku kepentingan," ujar Sofyan.
Kepala Dispora Kota Medan, Pulungan Harahap, mengungkapkan pembenahan kelima lapangan olahraga tersebut harus benar-benar didukung oleh pihak kecamatan setempat.
"Ada lima lapangan dibangun donatur, fokus utama lapangan sepak bola mini. Ditambah sarana olahraga lainnya, seperti 'jogging track', panjat tebing, basket, sepak takraw, dan alat olahraga," katanya.
Saat ini, jelas dia, pembenahan lapangan olahraga sedang pembuatan Detail Engineering Design (DED) oleh Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Penataan Ruang (PKPPR) Kota Medan.
Untuk pekan depan, dipastikan akan terbit rencana anggaran biaya (RAB) dan selanjutnya akan diberikan kepada pemborong untuk segera membangun kelima lapangan olahraga di lima kecamatan ini.
"Lapangan Pertiwi di Medan Barat akan dibangun pertama kali oleh pihak ketiga. Kita targetkan setiap bulan ada satu lapangan mulai pembangunannya," jelas Pulungan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022