Sekretaris Daerah Kota Binjai Irwansyah Nasution, S.Sos., hadiri peluncuran ekosistem pembayaran non tunai di kawasan Binjai Milenial Market, Kamis (17/3) di panggung utama Binjai Milenial Market, di Binjai.
Hadir pula dalam peluncuran ini Deputi Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara Azka Subhan Aminurrido, Kepala Cabang Bank BRI Binjai Agung Prasetyo, Regional Consumer Banking Head Riadi Arief Aladin, serta pemilik dan pengelola Binjai Milenial Market Jemmy Mulyawan Vincent.
Pengelola Binjai Milenial Market Jemmy Mulyawan Vincent menyampaikan, BMM merupakan wadah kreativitas bagi kaum milenial yang mempunyai bakat seperti musik, tari, stand up comedy, dan kegiatan lainnya.
Untuk mendukung kreativitas tersebut, BMM menurutnya rutin membuat event setiap bulan.
Ia pun menyampaikan rasa terimakasihnya karena telah dipercaya oleh BRI yang disupport langsung oleh Bank Indonesia untuk bekerja sama mendukung digitalisasi keuangan di Indonesia khususnya Kota Binjai.
"Kami menyadari mengubah pola tingkah laku bertransaksi dengan uang tunai ke uang digital bukan hal yang mudah, tetapi membutuhkan komitmen dan konsistensi," tandasnya.
Baca juga: Wakil Wali Kota Binjai musnahkan narkotika
Deputi Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia di Provinsi Sumatera Utara Azka Subhan Aminurrido menyampaikan Bank Indonesia berkolaborasi dengan bank-bank yang ada di Indonesia untuk menggalakkan transaksi non tunai.
Ia menuturkan, pembayaran non tunai atau digital menjadi pilihan mudah dalam bertransaksi selama masa pandemi, sebab meminimalisir terjadinya kontak yang memungkinkan terjadinya penyebaran COVID-19.
Tak hanya itu, ia juga mengungkapkan bahwa salah satu indikator kemajuan bangsa dapat dilihat dengan transaksi non tunai yang ada di negara tersebut.
"Selain itu, saya berharap kepada pemerintah Kota Binjai, transaksi pendapatan dapat dilakukan dengan non tunai, seperti e-parkir, e-retribusi, dan banyak lagi," ucapnya.
Ia pun menyampaikan apresiasi atas kolaborasi pemerintah Kota Binjai, Bank Indonesia, BRI, dan BMM yang menjadi bagian dalam mendukung perkembangan implementasi dan asertasi pengembangan transaksi non tunai di Indonesia.
Sekdako Binjai Irwansyah Nasurion berharap teknologi ini dapat memberikan banyak manfaat kepada masyarakat dan pelaku usaha di Kota Binjai.
Menurutnya, teknologi ini mampu meningkatkan kecepatan dan kemudahan bertransaksi, meningkatkan akurasi data dan transparansi yang mana pada akhirnya akan mendorong laju pertumbuhan ekonomi di Kota Binjai.
Baca juga: Sekdako Binjai buka MTQ kecamatan
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
Hadir pula dalam peluncuran ini Deputi Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara Azka Subhan Aminurrido, Kepala Cabang Bank BRI Binjai Agung Prasetyo, Regional Consumer Banking Head Riadi Arief Aladin, serta pemilik dan pengelola Binjai Milenial Market Jemmy Mulyawan Vincent.
Pengelola Binjai Milenial Market Jemmy Mulyawan Vincent menyampaikan, BMM merupakan wadah kreativitas bagi kaum milenial yang mempunyai bakat seperti musik, tari, stand up comedy, dan kegiatan lainnya.
Untuk mendukung kreativitas tersebut, BMM menurutnya rutin membuat event setiap bulan.
Ia pun menyampaikan rasa terimakasihnya karena telah dipercaya oleh BRI yang disupport langsung oleh Bank Indonesia untuk bekerja sama mendukung digitalisasi keuangan di Indonesia khususnya Kota Binjai.
"Kami menyadari mengubah pola tingkah laku bertransaksi dengan uang tunai ke uang digital bukan hal yang mudah, tetapi membutuhkan komitmen dan konsistensi," tandasnya.
Baca juga: Wakil Wali Kota Binjai musnahkan narkotika
Deputi Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia di Provinsi Sumatera Utara Azka Subhan Aminurrido menyampaikan Bank Indonesia berkolaborasi dengan bank-bank yang ada di Indonesia untuk menggalakkan transaksi non tunai.
Ia menuturkan, pembayaran non tunai atau digital menjadi pilihan mudah dalam bertransaksi selama masa pandemi, sebab meminimalisir terjadinya kontak yang memungkinkan terjadinya penyebaran COVID-19.
Tak hanya itu, ia juga mengungkapkan bahwa salah satu indikator kemajuan bangsa dapat dilihat dengan transaksi non tunai yang ada di negara tersebut.
"Selain itu, saya berharap kepada pemerintah Kota Binjai, transaksi pendapatan dapat dilakukan dengan non tunai, seperti e-parkir, e-retribusi, dan banyak lagi," ucapnya.
Ia pun menyampaikan apresiasi atas kolaborasi pemerintah Kota Binjai, Bank Indonesia, BRI, dan BMM yang menjadi bagian dalam mendukung perkembangan implementasi dan asertasi pengembangan transaksi non tunai di Indonesia.
Sekdako Binjai Irwansyah Nasurion berharap teknologi ini dapat memberikan banyak manfaat kepada masyarakat dan pelaku usaha di Kota Binjai.
Menurutnya, teknologi ini mampu meningkatkan kecepatan dan kemudahan bertransaksi, meningkatkan akurasi data dan transparansi yang mana pada akhirnya akan mendorong laju pertumbuhan ekonomi di Kota Binjai.
Baca juga: Sekdako Binjai buka MTQ kecamatan
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022