Wakil Bupati Labuhanbatu Utara H Samsul Tanjung ST MH kecewa karena jadwal kegiatan Rapat Kordinasi Gugus Tugas Kabupaten Layak Anak (KLA) yang berlangsung di aula Ahmad Dewi Syukur tidak tepat waktu.
Akibatnya, mantan Camat Kualuhhulu, Kualuhselatan dan Na IX-X itu pun batal menghadiri kegiatan. Ia memerintahkan Sekdakab HM Suib Sitorus SPd MM untuk menggantikan dirinya dalam acara itu.
Hal itu diungkapkan Sekdakab HM Suib sebelum membacakan sambutan bupati. "Pak Wabup tadi pukul 08.00 WIB sudah hadir. Namun ia kecewa karena yang datang baru beberapa orang. Pak Wabup pun memerintahkan saya untuk menghadiri acara ini," ujar sekda.
Karena itu, mantan Kadis PPKB Labura tersebut berharap hal itu tidak terulang lagi di masa mendatang. Dirinya memberikan masukan agar OPD manapun nantinya yang akan membuat kegiatan untuk memastikan ketepatan waktu.
Salah satu menyiasatinya adalah membuat undangan berbeda kepada pejabat 'teras' seperti bupati dengan undangan kepada peserta. Undangan bagi peserta waktunya dipercepat, sehingga pada saat acara pembukaan bisa dilakukan sesuai jadwal.
Pada bagian lain, sekda juga menginstruksikan untuk agenda-agenda penting, pimpinan OPD harus hadir. Jangan diwakilkan. "Jangan-jangan yang hadir ini ada yang cuma staf saja," sebutnya.
Rakor Gugus Tugas KLA Labura yang berlangsung hari itu dihadiri sejumlah pimpinan OPD dan menghadirkan narasumber dari Dinas PPPA Sumut. Turut hadir Ketua Komisi A DPRD Labura H Lumba Munthe SE
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
Akibatnya, mantan Camat Kualuhhulu, Kualuhselatan dan Na IX-X itu pun batal menghadiri kegiatan. Ia memerintahkan Sekdakab HM Suib Sitorus SPd MM untuk menggantikan dirinya dalam acara itu.
Hal itu diungkapkan Sekdakab HM Suib sebelum membacakan sambutan bupati. "Pak Wabup tadi pukul 08.00 WIB sudah hadir. Namun ia kecewa karena yang datang baru beberapa orang. Pak Wabup pun memerintahkan saya untuk menghadiri acara ini," ujar sekda.
Karena itu, mantan Kadis PPKB Labura tersebut berharap hal itu tidak terulang lagi di masa mendatang. Dirinya memberikan masukan agar OPD manapun nantinya yang akan membuat kegiatan untuk memastikan ketepatan waktu.
Salah satu menyiasatinya adalah membuat undangan berbeda kepada pejabat 'teras' seperti bupati dengan undangan kepada peserta. Undangan bagi peserta waktunya dipercepat, sehingga pada saat acara pembukaan bisa dilakukan sesuai jadwal.
Pada bagian lain, sekda juga menginstruksikan untuk agenda-agenda penting, pimpinan OPD harus hadir. Jangan diwakilkan. "Jangan-jangan yang hadir ini ada yang cuma staf saja," sebutnya.
Rakor Gugus Tugas KLA Labura yang berlangsung hari itu dihadiri sejumlah pimpinan OPD dan menghadirkan narasumber dari Dinas PPPA Sumut. Turut hadir Ketua Komisi A DPRD Labura H Lumba Munthe SE
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022