Bupati Dairi, Sumatera Utara, Dr Eddy Keleng Berutu, meresmikan Desa Kalang Simbara, Kecamatan Sidikalang menjadi Kampung pancasila yang diharapkan dapat menjadi contoh bagi desa lainnya dalam penerapan nilai-nilai Pancasila.
"Semoga Kalang Simbara dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain di Kabupaten Dairi dan masyarakat yang penuh perbedaan tetapi satu sama lain selalu menjaga kerukunan umat," kata Eddy Berutu saat peresmian Desa Kalang Simbara menjadi kampung pancasila.
Eddy Berutu mengatakan, Kampung Pancasila merupakan julukan untuk desa yang dijadikan contoh penerapan nilai-nilai pancasila.
Program Kampung Pancasila dilakukan melalui tiga tahapan, yakni interpretasi, internalisasi, dan aktualisasi pancasila. Sedangkan, proses pelaksanaannya mencakup bidang sosial, budaya, dan ilmiah.
"Pemerintah memilih daerah yang dijadikan kampung pancasila dengan melihat tingkat toleransi agama yang tinggi. Kemudian kampung pancasila menjadi contoh hidup damai tanpa konflik meskipun terdapat perbedaan agama, suku, dan ras," katanya.
Eddy Berutu mengarapkan, program Kampung Pancasila adalah meningkatnya kecerdasan masyarakat. Proses interpretasi, internalisasi, dan aktualisasi pancasila akan membentuk pribadi yang unggul.
"Kita semua penuh perbedaan karena perbedaan itu penting tetapi bukan berarti kita bermusuhan akan tetapi dengan perbedaan kita harus bersatu dan lebih rukun karena kita merupakan warga negara Indonesia yang terbingkai dengan Bhineka Tunggal Ika," katanya.
Sementara Dandim 0206 Dairi Letkol Arh Ridwan mengatakan peresmian Kampung Pancasila itu merupakan perintah pimpinan TNI AD yang turun ke kodam dan kodim.
"Kampung pancasila mengingatkan rasa bermusyawarah dalam mengambil keputusan untuk tercapainya rasa toleransi masyarakat, saling menghormati dan bekerjasama antar pemeluk agama dan penganut kepercayaan sehingga terbina kerukunan beragama," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
"Semoga Kalang Simbara dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain di Kabupaten Dairi dan masyarakat yang penuh perbedaan tetapi satu sama lain selalu menjaga kerukunan umat," kata Eddy Berutu saat peresmian Desa Kalang Simbara menjadi kampung pancasila.
Eddy Berutu mengatakan, Kampung Pancasila merupakan julukan untuk desa yang dijadikan contoh penerapan nilai-nilai pancasila.
Program Kampung Pancasila dilakukan melalui tiga tahapan, yakni interpretasi, internalisasi, dan aktualisasi pancasila. Sedangkan, proses pelaksanaannya mencakup bidang sosial, budaya, dan ilmiah.
"Pemerintah memilih daerah yang dijadikan kampung pancasila dengan melihat tingkat toleransi agama yang tinggi. Kemudian kampung pancasila menjadi contoh hidup damai tanpa konflik meskipun terdapat perbedaan agama, suku, dan ras," katanya.
Eddy Berutu mengarapkan, program Kampung Pancasila adalah meningkatnya kecerdasan masyarakat. Proses interpretasi, internalisasi, dan aktualisasi pancasila akan membentuk pribadi yang unggul.
"Kita semua penuh perbedaan karena perbedaan itu penting tetapi bukan berarti kita bermusuhan akan tetapi dengan perbedaan kita harus bersatu dan lebih rukun karena kita merupakan warga negara Indonesia yang terbingkai dengan Bhineka Tunggal Ika," katanya.
Sementara Dandim 0206 Dairi Letkol Arh Ridwan mengatakan peresmian Kampung Pancasila itu merupakan perintah pimpinan TNI AD yang turun ke kodam dan kodim.
"Kampung pancasila mengingatkan rasa bermusyawarah dalam mengambil keputusan untuk tercapainya rasa toleransi masyarakat, saling menghormati dan bekerjasama antar pemeluk agama dan penganut kepercayaan sehingga terbina kerukunan beragama," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022