Wali Kota Medan, Sumatera Utara, Bobby Nasution menginstruksikan Dinas Pekerjaan Umum (PU) segera memperbaiki drainase yang mengakibatkan banjir di kawasan Medan Utara.
"Saya minta persoalan drainase ini secepatnya diatasi, sehingga masyarakat tidak merasakan banjir lagi," kata Bobby Nasution di Medan, Senin.
Pihaknya mengaku telah meninjau kondisi buruknya drainase yang kerap menyebabkan banjir setiap hujan deras turun di Medan Utara, di antaranya Kelurahan Rengas Pulau, Medan Marelan.
Bobby menerangkan buruknya drainase itu akibat mengalami penyempitan dan penyumbatan, lalu saluran pembuangan terhalang bangunan dan aliran pembuangan tidak terkoneksi ke drainase utama.
Selain itu, Wali Kota Medan mengaku, pihaknya mendapati jalan setapak di Lingkungan 25, Rengas Pulau, yang sebagian permukaannya digenangi air karena letaknya diapit rawa-rawa.
"Warga langsung mendatangi saya meminta supaya jalan setapak ini, ditinggikan agar tidak digenangi air lagi. Saya minta PU menindaklanjuti permintaan warga," tegas Wali Kota Bobby.
Baca juga: Wali kota matangkan konsep pencitraan Kota Medan
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Medan, Topan OP Ginting, mengatakan pihaknya berjanji segera mengatasinya permasalahan itu mulai pekan ini.
"Mulai besok, kita akan turunkan tim untuk melakukan survei dan melihat secara detail persoalannya. Setelah itu, langsung kita kerjakan," katanya.
Selain mengatasi persoalan banjir yang dialami warga Lingkungan 24, 25 dan 26 di Kelurahan Rengas Pulau dengan menormalisasi drainase, dan juga akan membuat klep.
"Kita juga akan meninggikan jalan setapak yang tergenang air, sehingga warga merasa tenang dan nyaman saat melintasinya," ungkap Topan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
"Saya minta persoalan drainase ini secepatnya diatasi, sehingga masyarakat tidak merasakan banjir lagi," kata Bobby Nasution di Medan, Senin.
Pihaknya mengaku telah meninjau kondisi buruknya drainase yang kerap menyebabkan banjir setiap hujan deras turun di Medan Utara, di antaranya Kelurahan Rengas Pulau, Medan Marelan.
Bobby menerangkan buruknya drainase itu akibat mengalami penyempitan dan penyumbatan, lalu saluran pembuangan terhalang bangunan dan aliran pembuangan tidak terkoneksi ke drainase utama.
Selain itu, Wali Kota Medan mengaku, pihaknya mendapati jalan setapak di Lingkungan 25, Rengas Pulau, yang sebagian permukaannya digenangi air karena letaknya diapit rawa-rawa.
"Warga langsung mendatangi saya meminta supaya jalan setapak ini, ditinggikan agar tidak digenangi air lagi. Saya minta PU menindaklanjuti permintaan warga," tegas Wali Kota Bobby.
Baca juga: Wali kota matangkan konsep pencitraan Kota Medan
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Medan, Topan OP Ginting, mengatakan pihaknya berjanji segera mengatasinya permasalahan itu mulai pekan ini.
"Mulai besok, kita akan turunkan tim untuk melakukan survei dan melihat secara detail persoalannya. Setelah itu, langsung kita kerjakan," katanya.
Selain mengatasi persoalan banjir yang dialami warga Lingkungan 24, 25 dan 26 di Kelurahan Rengas Pulau dengan menormalisasi drainase, dan juga akan membuat klep.
"Kita juga akan meninggikan jalan setapak yang tergenang air, sehingga warga merasa tenang dan nyaman saat melintasinya," ungkap Topan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022