Wakil Bupati Mandailing Natal, Atika Azmi Utammi Nasution bersama Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK), Nyonya, Hj Ely Mahrani Jakfar Sukhairi Nasution melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) di empat Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang ada di lingkungan Pemkab Madina, Selasa (8/2) pagi.
Adapun instansi yang dikunjungi Wakil Bupati dan Ketua TP PKK Madina itu adalah Kantor Dinas Kesehatan termasuk gudang farmasi, Dinas Pendidikan, Dinas Ketahanan Pangan, dan Dinas Koperasi dan UKM.
Ke empat kantor yang dikunjungi tersebut semuanya berada di komplek perkantoran Pemkab Madina, Desa Parbangunan Kecamatan Panyabungan.
Dalam sidak itu, Atika menyoroti kehadiran pegawai dan kebersihan lingkungan kantor yang kurang terawat.
Atika menyebut, sebelumnya mendengar banyak Aparatur Sipil Negara (ASN) yang tidak hadir, bahkan datang hanya mengisi absen saja, lalu meninggalkan kantor.
Dalam Sidaknya di gudang farmasi, Atika menemukan sejumlah obat-obatan yang diletakkan begitu saja di luar gudang farmasi dengan kondisi kotor dan berdebu, bahkan ada obat-obatan yang mendekati batas untuk boleh dikonsumsi. (Kadaluarsa).
Baca juga: 22 pejabat eselon III dan IV di lingkungan Pemkab Madina di mutasi
"Ini banyak (obat-obatan) yang mendekati kadaluarsa, kenapa masih disimpan disini. Tolong salurkan ke Puskesmas biar kalau masyarakat berobat engga cuma itu-itu saja obat yang dikasih. Sayang disini, sudah mau kadaluarsa," pesannya.
Masalah kebersihan lingkungan kantor juga mendapat perhatian khusus Wakil Bupati. Para pegawai baik ASN maupun Honorer yang bekerja diinstansi tersebut diminta agar supaya lebih memperhatikan kebersihan lingkungannya.
Untuk itu, dia meminta kedepannya para pegawai baik ASN yang bekerja diinstansi tersebut supaya lebih memperhatikan kebersihan lingkungannya, baik itu didalam maupun di luar kantor sehingga nantinya menjadi bersih dan terawat.
"Kita harus pastikan semuanya bersih mulai dari halaman depan sampai ke dalam. Harus perhatikan itu demi kenyamanan semuanya, termasuk orang yang bekerja," pinta Atika.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
Adapun instansi yang dikunjungi Wakil Bupati dan Ketua TP PKK Madina itu adalah Kantor Dinas Kesehatan termasuk gudang farmasi, Dinas Pendidikan, Dinas Ketahanan Pangan, dan Dinas Koperasi dan UKM.
Ke empat kantor yang dikunjungi tersebut semuanya berada di komplek perkantoran Pemkab Madina, Desa Parbangunan Kecamatan Panyabungan.
Dalam sidak itu, Atika menyoroti kehadiran pegawai dan kebersihan lingkungan kantor yang kurang terawat.
Atika menyebut, sebelumnya mendengar banyak Aparatur Sipil Negara (ASN) yang tidak hadir, bahkan datang hanya mengisi absen saja, lalu meninggalkan kantor.
Dalam Sidaknya di gudang farmasi, Atika menemukan sejumlah obat-obatan yang diletakkan begitu saja di luar gudang farmasi dengan kondisi kotor dan berdebu, bahkan ada obat-obatan yang mendekati batas untuk boleh dikonsumsi. (Kadaluarsa).
Baca juga: 22 pejabat eselon III dan IV di lingkungan Pemkab Madina di mutasi
"Ini banyak (obat-obatan) yang mendekati kadaluarsa, kenapa masih disimpan disini. Tolong salurkan ke Puskesmas biar kalau masyarakat berobat engga cuma itu-itu saja obat yang dikasih. Sayang disini, sudah mau kadaluarsa," pesannya.
Masalah kebersihan lingkungan kantor juga mendapat perhatian khusus Wakil Bupati. Para pegawai baik ASN maupun Honorer yang bekerja diinstansi tersebut diminta agar supaya lebih memperhatikan kebersihan lingkungannya.
Untuk itu, dia meminta kedepannya para pegawai baik ASN yang bekerja diinstansi tersebut supaya lebih memperhatikan kebersihan lingkungannya, baik itu didalam maupun di luar kantor sehingga nantinya menjadi bersih dan terawat.
"Kita harus pastikan semuanya bersih mulai dari halaman depan sampai ke dalam. Harus perhatikan itu demi kenyamanan semuanya, termasuk orang yang bekerja," pinta Atika.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022