Keluarga korban menyakini Imelda meninggal karena dibunuh

Keluarga korban menyakini penemuan jasad Imelda di areal persawahan Desa Aras Kabu, Kecamatan Beringin, meninggal karena dibunuh. 

 

Hal itu disampaikan kakak kandung korban Artika (26) kepada ANTARA. 

 

"Tidak mungkin Imelda meninggal begitu saja. Sementara ia tak ada menderita penyakit bawaan. Pasti dibunuh oleh pria baru dikenal yang pergi bersamanya tadi malam," ujar Artika ditemui di rumah duka Dusun IV, Desa Paluh Sibaji, Kecamatan Pantai Labu, Kamis (3/2).

 

Artika mengaku, adik bungsunya tersebut tidak ada mempunyai masalah dengan orang lain. Korban juga sosok yang tak banyak berbicara baik di dalam keluarga maupun lingkungan rumah. 

Baca juga: Sebelum ditemukan tewas, Imelda bertemu lelaki baru dikenal dua bulan

 

"Kalau bukan dibunuh apalagi penyebab kematian Imelda. Karena tak masuk akal dalam keadaan sehat bisa ditemukan meninggal di areal persawahan sana," akunya. 

 

Hal senada juga dikatakan abang kandung korban Abdika (23). Dia memastikan jika adiknya Imelda dibunuh laki-laki pergi bersamanya. 

 

"Aku sangat sedih sekali. Imelda meninggal dengan kondisi tak wajar," ucap Abdika dengan raut wajah berkaca-kaca.

 

Abdika berharap kepada kepolisian agar segera menangkap pelaku yang membunuh adik kandungnya.

 

"Pelakunya harus dihukum seberat-beratnya sesuai dengan perbuatan," harapnya. 

 

Sementara Kapolsek Beringin AKP Doni Simanjuntak SH ditanya soal penyebab kematian Imelda yang ditemukan di wilayah hukumnya belum bisa menyimpulkan lebih dalam. 

 

"Penyebab kematian masih menunggu hasil autopsi dari Rumah Sakit Bhayangkara Medan," kata Doni dihubungi melalui sambungan telepon seluler. 

 

Penemuan mayat perempuan di areal persawahan Dusun Masjid, Desa Aras Kabu, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deliserdang, menggegerkan warga, Kamis (3/2).

 

Jasad wanita itu diketahui Imelda (20) warga Dusun IV, Desa Paluh Sibaji, Kecamatan Pantai Labu.