Rivaldy Syahmanan, bocah penderita lumpuh layu warga Desa Baru Titi Besi, Kecamatan Galang, mendapatkan perhatian dari Pemerintah Kabupaten Deliserdang.
Anak dari Edi Setiawan (40) dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Amri Tambunan Lubukpakam, oleh aparatur Kecamatan Galang, hari Kamis 27 Januari 2022.
"Tim dari perangkat desa bersama puskesmas yang membawa anak kita Rivaldy untuk menjalani perawatan terapi," ujar Camat Galang M Faisal Nasution S.STP, MAP dihubungi melalui sambungan telepon seluler, Jumat (28/1).
Faisal menyebutkan, perhatian pemerintah terhadap Rivaldy Syahmanan merupakan bentuk kepedulian dan perhatian bagi warga kurang mampu.
Baca juga: Kisah Rivaldy, bocah penderita lumpuh layuh di Galang ditinggal pergi ibu kandung
"Rivaldy setiap bulan menimal 2 kali dibawa terapi. Untuk Kartus Indonesia Sehat dari pemerintah sudah diuruskan dan kini bisa dipakai untuk berobat," sebut mantan Camat Kutalimbaru ini.
Faisal mengajak masyarakat untuk saling bahu-membahu peduli terhadap Rivaldy yang kondisi sangat memprihatinkan. Ditambah lagi, ibu kandungnya pergi meninggalkan di saat membutuhkan kasih sayang orang tua.
"Pemerintah punya keterbatasan dana, sehingga masyarakat yang memiliki rezeki berlebih tidaklah salah jika meringankan beban masyarakat membutuhkan bantuan di Kecamatan Galang, terlebih lagi Rivaldy," ajaknya.
Sementara Ketua Lembaga Perlindungan Anak Kabupaten Deliserdang Junaidi Malik mengapresiasi sikap pemerintah kecamatan yang respon cepat menangani bocah penderita lumpuh layuh.
"Kita apresiasi atas tindakan pihak kecamatan Galang. Kesehatan Rivaldy merupakan tanggungjawab bersama. Oleh karena itu, mari bersama-sama berpangku tangan membantu. Hal itu guna mewujudkan visi misi dari LPA 'Anak terlindungi, Indonesia maju'," pungkasnya.
Rivaldy Syahmanan anak pasangan dari Edi Setiawan (40) dan Maisyarah (33) tidak seberuntung seperti anak-anak lainnya.
Meskipun terlihat ceria, tetapi ia tidak dapat bermain dengan teman sebayanya karena menderita lumpuh layuh sejak usia sebulan setelah dilahirkan.
Tak hanya itu, bocah berusia 4 tahun warga Desa Baru Titi Besi, Kecamatan Galang, Kabupaten Deliserdang, harus menjalani pahit kehidupan lantaran ditinggal pergi begitu saja oleh ibu kandungnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
Anak dari Edi Setiawan (40) dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Amri Tambunan Lubukpakam, oleh aparatur Kecamatan Galang, hari Kamis 27 Januari 2022.
"Tim dari perangkat desa bersama puskesmas yang membawa anak kita Rivaldy untuk menjalani perawatan terapi," ujar Camat Galang M Faisal Nasution S.STP, MAP dihubungi melalui sambungan telepon seluler, Jumat (28/1).
Faisal menyebutkan, perhatian pemerintah terhadap Rivaldy Syahmanan merupakan bentuk kepedulian dan perhatian bagi warga kurang mampu.
Baca juga: Kisah Rivaldy, bocah penderita lumpuh layuh di Galang ditinggal pergi ibu kandung
"Rivaldy setiap bulan menimal 2 kali dibawa terapi. Untuk Kartus Indonesia Sehat dari pemerintah sudah diuruskan dan kini bisa dipakai untuk berobat," sebut mantan Camat Kutalimbaru ini.
Faisal mengajak masyarakat untuk saling bahu-membahu peduli terhadap Rivaldy yang kondisi sangat memprihatinkan. Ditambah lagi, ibu kandungnya pergi meninggalkan di saat membutuhkan kasih sayang orang tua.
"Pemerintah punya keterbatasan dana, sehingga masyarakat yang memiliki rezeki berlebih tidaklah salah jika meringankan beban masyarakat membutuhkan bantuan di Kecamatan Galang, terlebih lagi Rivaldy," ajaknya.
Sementara Ketua Lembaga Perlindungan Anak Kabupaten Deliserdang Junaidi Malik mengapresiasi sikap pemerintah kecamatan yang respon cepat menangani bocah penderita lumpuh layuh.
"Kita apresiasi atas tindakan pihak kecamatan Galang. Kesehatan Rivaldy merupakan tanggungjawab bersama. Oleh karena itu, mari bersama-sama berpangku tangan membantu. Hal itu guna mewujudkan visi misi dari LPA 'Anak terlindungi, Indonesia maju'," pungkasnya.
Rivaldy Syahmanan anak pasangan dari Edi Setiawan (40) dan Maisyarah (33) tidak seberuntung seperti anak-anak lainnya.
Meskipun terlihat ceria, tetapi ia tidak dapat bermain dengan teman sebayanya karena menderita lumpuh layuh sejak usia sebulan setelah dilahirkan.
Tak hanya itu, bocah berusia 4 tahun warga Desa Baru Titi Besi, Kecamatan Galang, Kabupaten Deliserdang, harus menjalani pahit kehidupan lantaran ditinggal pergi begitu saja oleh ibu kandungnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022