Kediaman Suharis (27) yang berada di Dusun 2 Simpang Limun Desa Padang Langkat, Kecamatan Gebang, terbakar akibatkan satu korban jiwa meninggal dan satu mengalami luka bakar ringan.
Informasi itu disampaikan Kasubbag Humas Polres Langkat AKP Joko Sumpeno, di Stabat, Rabu (26/1).
Peristiwa kebakaran kediaman Suharis itu terjadi Selasa (25/1), sekitar pukul 18.00 WIB, akibatnya anak korban berinitial DA (2) mengalami luka bakar cukup serius mencapai 90 persen dan meninggal dunia sementara SUR (6) mengalami luka ringan pada paha kanan dan tangan kanan.
Dimana sebelumnya peristiwa itu terjadi istri Suharis bernama Radiatam sedang mengisi bahan bakar Pertalite dari derigen ke botol mineral untuk dijual kembali.
Kemudian anak pertama mereka berinitial SUR sedang bermain korek api mancis dan tiba-tiba api langsung menyambar Pertalite dan membakar dinding yang terbuat dari tepas dan atap yang terbuat dari daun nipah.
Melihat hal itu Radiatam langsung berlari meminta bantuan kepada Hendrik Manik yang bertetangga, melihat api sudah melahap rumah tersebut saksi Hendrik mencoba masuk kerumah dan melihat api sudah ada dimana mana kemudian langsung keluar.
Setelah api padam barulah saksi dibantu beberapa orang warga membawa korban meninggal dunia berinitial DA yang hangus terbakar ke kediaman kakeknya Samin, untuk disemayamkan dan selanjutnya dikebumikan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
Informasi itu disampaikan Kasubbag Humas Polres Langkat AKP Joko Sumpeno, di Stabat, Rabu (26/1).
Peristiwa kebakaran kediaman Suharis itu terjadi Selasa (25/1), sekitar pukul 18.00 WIB, akibatnya anak korban berinitial DA (2) mengalami luka bakar cukup serius mencapai 90 persen dan meninggal dunia sementara SUR (6) mengalami luka ringan pada paha kanan dan tangan kanan.
Dimana sebelumnya peristiwa itu terjadi istri Suharis bernama Radiatam sedang mengisi bahan bakar Pertalite dari derigen ke botol mineral untuk dijual kembali.
Kemudian anak pertama mereka berinitial SUR sedang bermain korek api mancis dan tiba-tiba api langsung menyambar Pertalite dan membakar dinding yang terbuat dari tepas dan atap yang terbuat dari daun nipah.
Melihat hal itu Radiatam langsung berlari meminta bantuan kepada Hendrik Manik yang bertetangga, melihat api sudah melahap rumah tersebut saksi Hendrik mencoba masuk kerumah dan melihat api sudah ada dimana mana kemudian langsung keluar.
Setelah api padam barulah saksi dibantu beberapa orang warga membawa korban meninggal dunia berinitial DA yang hangus terbakar ke kediaman kakeknya Samin, untuk disemayamkan dan selanjutnya dikebumikan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022