Pengurus provinsi cabang olahraga (Pengprov Cabor) yang ada di Sumatera Utara diminta untuk mulai mencari atlet yang akan dipersiapkan berlaga pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI, di mana Sumut dan Aceh akan bertindak sebagai tuan rumah.
Perintah itu disampaikan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi saat melakukan rapat koordinasi dengan pengprov cabor bersama KONI di Aula Tengku Rizal Nurdin Medan, Jumat (21/1).
Edy mengatakan banyak cara yang bisa dilakukan untuk mencari bibit muda, mulai dari berkeliling ke daerah sampai melakukan kompetisi.
"Satu minggu ke depan kalian mengajukan dulu untuk mencari pemain. Metode mencari pemain bisa melakukan kompetisi antar kabupaten, mau kelen bikin piala gubernur boleh. Kalau bikin piala gubernur lapor Ketua KONI," ujarnya.
Baca juga: Nilai aset BUMD Pemprov Sumut tembus Rp40,04 triliun
Edy memprediksi akan ada celotehan apabila piala Gubernur Sumut dibuat. Salah satunya tudingan bahwa dirinya sedang berkampanye untuk Pilgub Sumut mendatang.
"Kalau itu dibuat nanti pasti orang teriak mau kampanye. Pemilihan gubernur Oktober 2024, masih jauh, kalau mau kelen jadi gubernur nanti, sekarang kerja dulu. Tak usah buat piala gubernur, buat piala kelen aja," ungkapnya.
Kepada Cory S Sebayang, Ketua Umum Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) Sumut, Edy meminta agar mau memberangkatkan atlet nya ke Takengon, Aceh Tengah untuk berlatih. Sebab, di sana lintasan fasilitasnya cukup memadai.
"Kakak Cory, untuk pacuan ada di Aceh Tengah, Takengon. Atlet kam (kamu) diberangkatkan ke sana," ucapnya.
Cory yang juga Bupati Kabupaten Karo mengiyakan ucapan Edy Rahmayadi. Cory memang sudah mengagendakan mengirim atletnya ke Takengon.
"Memang Sabtu akan ada rapat di Binjai, kami rapatkan tentang itu," sahutnya.
Cory pun berjanji akan membuatkan kompetisi berkuda yang memperebutkan Piala Gubernur Sumut.
"Jangan buat piala Gerindra, nanti marah Golkar," kata Edy berkelakar.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
Perintah itu disampaikan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi saat melakukan rapat koordinasi dengan pengprov cabor bersama KONI di Aula Tengku Rizal Nurdin Medan, Jumat (21/1).
Edy mengatakan banyak cara yang bisa dilakukan untuk mencari bibit muda, mulai dari berkeliling ke daerah sampai melakukan kompetisi.
"Satu minggu ke depan kalian mengajukan dulu untuk mencari pemain. Metode mencari pemain bisa melakukan kompetisi antar kabupaten, mau kelen bikin piala gubernur boleh. Kalau bikin piala gubernur lapor Ketua KONI," ujarnya.
Baca juga: Nilai aset BUMD Pemprov Sumut tembus Rp40,04 triliun
Edy memprediksi akan ada celotehan apabila piala Gubernur Sumut dibuat. Salah satunya tudingan bahwa dirinya sedang berkampanye untuk Pilgub Sumut mendatang.
"Kalau itu dibuat nanti pasti orang teriak mau kampanye. Pemilihan gubernur Oktober 2024, masih jauh, kalau mau kelen jadi gubernur nanti, sekarang kerja dulu. Tak usah buat piala gubernur, buat piala kelen aja," ungkapnya.
Kepada Cory S Sebayang, Ketua Umum Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) Sumut, Edy meminta agar mau memberangkatkan atlet nya ke Takengon, Aceh Tengah untuk berlatih. Sebab, di sana lintasan fasilitasnya cukup memadai.
"Kakak Cory, untuk pacuan ada di Aceh Tengah, Takengon. Atlet kam (kamu) diberangkatkan ke sana," ucapnya.
Cory yang juga Bupati Kabupaten Karo mengiyakan ucapan Edy Rahmayadi. Cory memang sudah mengagendakan mengirim atletnya ke Takengon.
"Memang Sabtu akan ada rapat di Binjai, kami rapatkan tentang itu," sahutnya.
Cory pun berjanji akan membuatkan kompetisi berkuda yang memperebutkan Piala Gubernur Sumut.
"Jangan buat piala Gerindra, nanti marah Golkar," kata Edy berkelakar.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022