Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi berniat menjual PT Perkebunan salah satu badan usaha milik daerah (BUMD) yang ada saat ini. Adapun PT Perkebunan Sumut dianggap tidak produktif dan tidak menyumbang pendapatan asli daerah (PAD).
"Kalau ini (PAD) tak tercapai ngapai dipelihara lama-lama. Kita jual aja, nanti ada yang mau silahkan," ujarnya kepada wartawan, Jumat (14/1).
Dia pun berjanji akan melakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap PT Perkebunan. Dia ingin mencari akar masalah mengapa PT Perkenalkan tidak mampu menyumbang PAD.
Baca juga: Pemprov Sumut gelontorkan 24.000 ton minyak goreng
Namun, di sisi lain justru malah menggerogoti penyertaan modal yang diberikan Pemprov Sumut.
"Kalau PT Perkebunan ini tak bisa lagi diatur, nanti saya akan laporan sama DPRD," urainya.
Edy menyebutkan, PT. PSU ini berdirinya gunanya untuk memberikan kesejahteraan bagi masyarakat Sumut. Karena, bisa menambah PAD.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
"Kalau ini (PAD) tak tercapai ngapai dipelihara lama-lama. Kita jual aja, nanti ada yang mau silahkan," ujarnya kepada wartawan, Jumat (14/1).
Dia pun berjanji akan melakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap PT Perkebunan. Dia ingin mencari akar masalah mengapa PT Perkenalkan tidak mampu menyumbang PAD.
Baca juga: Pemprov Sumut gelontorkan 24.000 ton minyak goreng
Namun, di sisi lain justru malah menggerogoti penyertaan modal yang diberikan Pemprov Sumut.
"Kalau PT Perkebunan ini tak bisa lagi diatur, nanti saya akan laporan sama DPRD," urainya.
Edy menyebutkan, PT. PSU ini berdirinya gunanya untuk memberikan kesejahteraan bagi masyarakat Sumut. Karena, bisa menambah PAD.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022