Seorang remaja berusia 15 berinisial RC asal Cengkareng menjadi korban salah sasaran dan dianiaya hingga meninggal dalam peristiwa tawuran pada Rabu (5/1).
"Jadi dia dan lima temannya melewati tempat tersebut untuk bermain PlayStation, mau main gim. Kena sasaran," kata Kapolsek Cengkareng Kompol Endah Pusparini saat dikonfirmasi di Jakarta Barat, Kamis.
Peristiwa bermula ketika korban dan teman-temannya sedang melewati kawasan Taman Kencana, Cengkareng, pada Rabu (5/1) sekitar pukul 14.30.
Mereka melintas menggunakan dua sepeda sepeda motor. Saat melaju, tiba-tiba korban dan teman-temannya dikejar oleh sekelompok orang tidak dikenal.
Satu motor berhasil lolos dari pengejaran. Namun motor yang ditunggangi RC dan dua temannya tidak berhasil kabur dari kejaran massa.
Baca juga: Polisi tembak begal di Medan yang kerap beraksi di jembatan layang
RC pun dianiaya dengan senjata tajam hingga akhirnya mengalami luka parah. Korban sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat namun nyawanya tidak berhasil diselamatkan.
Polisi telah mengamankan sembilan orang yang terdiri atas saksi dan terduga pelaku. Mereka kini menjalani proses pemeriksaan di Polsek Cengkareng.
"Enam dari gerombolan pelaku tiga dari saksi korban. Jadi sembilan orang diamankan," kata Endah.
Tidak menutup kemungkinan, pihaknya akan mengamankan pelaku lain yang terlibat dalam tawuran tersebut. Dia memastikan hingga saat ini proses penyidikan akan tetap berlanjut.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
"Jadi dia dan lima temannya melewati tempat tersebut untuk bermain PlayStation, mau main gim. Kena sasaran," kata Kapolsek Cengkareng Kompol Endah Pusparini saat dikonfirmasi di Jakarta Barat, Kamis.
Peristiwa bermula ketika korban dan teman-temannya sedang melewati kawasan Taman Kencana, Cengkareng, pada Rabu (5/1) sekitar pukul 14.30.
Mereka melintas menggunakan dua sepeda sepeda motor. Saat melaju, tiba-tiba korban dan teman-temannya dikejar oleh sekelompok orang tidak dikenal.
Satu motor berhasil lolos dari pengejaran. Namun motor yang ditunggangi RC dan dua temannya tidak berhasil kabur dari kejaran massa.
Baca juga: Polisi tembak begal di Medan yang kerap beraksi di jembatan layang
RC pun dianiaya dengan senjata tajam hingga akhirnya mengalami luka parah. Korban sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat namun nyawanya tidak berhasil diselamatkan.
Polisi telah mengamankan sembilan orang yang terdiri atas saksi dan terduga pelaku. Mereka kini menjalani proses pemeriksaan di Polsek Cengkareng.
"Enam dari gerombolan pelaku tiga dari saksi korban. Jadi sembilan orang diamankan," kata Endah.
Tidak menutup kemungkinan, pihaknya akan mengamankan pelaku lain yang terlibat dalam tawuran tersebut. Dia memastikan hingga saat ini proses penyidikan akan tetap berlanjut.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022