Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) Dolly P.Pasaribu menyatakan narkotika, psikotropika, dan obat-obatan terlarang atau Narkoba merupakan musuh bersama, musuh bangsa yang harus di perangi bersama pula. 

"Memerangi narkoba tanpa bersama-sama akan mustahil rasanya," kata Bupati di acara bimbingan teknis (Bimtek) P4GN Tahun 2021, di Aula Kantor Camat Kecamatan Angkola Barat wilayah setempat, Kamis (30/12).

Baca juga: Lagi, seribuan hama tikus berhasil dibasmi petani Tapsel

Menurut Bupati, bahaya narkoba merusak sendi-sendi kehidupan, utamanya kesehatan. Sudah banyak korban jiwa, ekonomi,  hingga hukuman penjara, bahkan hukuman mati gegara narkoba.

"Karenanya, tugas kita semua membasminya. Jauhi diri dari segala bentuk narkoba, utamanya keluarga kita dan juga generasi muda anak bangsa," katanya. 

Bimtek pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan, dan peredaran gelap narkotika disingkat P4GN ini di selanggarakan Mapan RI dengan nara sumber BNN Tapsel. Pesertanya OKP, pelayan kesehatan, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, NNB di Tapsel.

Sementara, Ketua DPC Mapan (Masyarakat Penggiat Anti Narkoba) RI, Tapsel Raja MP Harahap mengatakan, tujuan daripada kegiatan ini dalam rangka memberikan pemahaman dan kesadaran akan bahaya narkoba ke tengah masyarakat.

"Mudah-mudahan kesadaran masyarakat terkait bahaya narkoba khususnya di Tapsel semakin tinggi. Dan diharap seluruh peserta bisa menjadi corong anti narkoba minimal dilingkungannya masing-masing," kata ketua panitia Bimtek P4GN, Porman Sitompul menimpali. 

Sebelumnya, Camat Kecamatan Angkola Barat, Maruhum Hot Taufik dalam sambutannya, mengapresiasi Mapan RI Tapsel dan BNN menggelar kegiatan Bimtek P4GN dengan harapan masyarakat Tapsel menyadari betul bahaya dari narkoba tersebut.

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021