Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Provinsi Sumatera Utara meluncurkan tiga program intelektual dan modern. Program ini dibuat untuk bisa menghilangkan citra negatif organisasi kepemudaan di tengah masyarakat.
Ketua DPD AMPI Sumatera Utara David Luther Lubis menyebut ketiga program tersebut yakni koperasi Energi Muda AMPI Sumut (Emas), Kartu Tanda Anggota (KTA) berbasis e-money, dan sekolah politik AMPI Sumut Academy.
"Pertama itu koperasi energi muda AMPI Sumut, koperasi ini untuk menampung UMKM - UMKM di daerah-daerah. Kawan-kawan (kader AMPI) yang ada di daerah ini memiliki karya nyata di bidang masing-masing," ujarnya di Medan, Rabu (15/12).
Baca juga: OPD Pemkot Medan kolaborasi benahi sarana Kota Lama Kesawan
Kemudian yang kedua program KTA berbasis e-money, David menjelaskan KTA ini multifungsi, pertama menjadi tanda pengenal, yang kedua alat bukti bayar.
"Yang ketiga sekaligus menjadi tanda apabila kita buat kegiatan AMPI Sumut yang nantinya terintegrasi dengan website yang baru saja kita buat," katanya.
"KTA ini juga fungsinya bisa seperti program dari pak Walikota, dalam hal ini melakukan program e-parking yang cashless, kartu ini kita buat memiliki barcode (pembayaran e-parking) yang ada," sambung David.
David melanjutkan program yang ketiga, yang tidak kalah menariknya yakni sekolah politik AMPI Sumut Academy.
"Kita tahu hari ini di AMPI itu banyak sekali satuan pelajar ataupun PNS atau ASN yang tidak bisa terjun ke dunia politik, nah di AMPI Sumut kita mengakomodir ini," ucapnya.
David mengatakan rekan-rekan juang yang mengikuti program AMPI Sumut Academy ini nantinya akan mendapat rekomendasi menjadi calon legislatif ataupun calon kepala daerah di Sumut.
Ketua DPP AMPI, Dito Ariotedjo mendukung program yang diluncurkan oleh Ketua DPD AMPI Sumut David Luther.
Dengan ditambahkannya program di unsur intelektualitas, ia yakin kader AMPI di Sumut akan menjadi pemimpin di masa yang akan datang.
"Harapan ke depan menuju 2024 di agenda besar politik kita yaitu pemilihan Presiden, Pileg, dan juga Pilkada serentak, AMPI ini dituntut untuk mensuport dan juga membawa suara muda ke Partai Golkar," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Ketua DPD AMPI Sumatera Utara David Luther Lubis menyebut ketiga program tersebut yakni koperasi Energi Muda AMPI Sumut (Emas), Kartu Tanda Anggota (KTA) berbasis e-money, dan sekolah politik AMPI Sumut Academy.
"Pertama itu koperasi energi muda AMPI Sumut, koperasi ini untuk menampung UMKM - UMKM di daerah-daerah. Kawan-kawan (kader AMPI) yang ada di daerah ini memiliki karya nyata di bidang masing-masing," ujarnya di Medan, Rabu (15/12).
Baca juga: OPD Pemkot Medan kolaborasi benahi sarana Kota Lama Kesawan
Kemudian yang kedua program KTA berbasis e-money, David menjelaskan KTA ini multifungsi, pertama menjadi tanda pengenal, yang kedua alat bukti bayar.
"Yang ketiga sekaligus menjadi tanda apabila kita buat kegiatan AMPI Sumut yang nantinya terintegrasi dengan website yang baru saja kita buat," katanya.
"KTA ini juga fungsinya bisa seperti program dari pak Walikota, dalam hal ini melakukan program e-parking yang cashless, kartu ini kita buat memiliki barcode (pembayaran e-parking) yang ada," sambung David.
David melanjutkan program yang ketiga, yang tidak kalah menariknya yakni sekolah politik AMPI Sumut Academy.
"Kita tahu hari ini di AMPI itu banyak sekali satuan pelajar ataupun PNS atau ASN yang tidak bisa terjun ke dunia politik, nah di AMPI Sumut kita mengakomodir ini," ucapnya.
David mengatakan rekan-rekan juang yang mengikuti program AMPI Sumut Academy ini nantinya akan mendapat rekomendasi menjadi calon legislatif ataupun calon kepala daerah di Sumut.
Ketua DPP AMPI, Dito Ariotedjo mendukung program yang diluncurkan oleh Ketua DPD AMPI Sumut David Luther.
Dengan ditambahkannya program di unsur intelektualitas, ia yakin kader AMPI di Sumut akan menjadi pemimpin di masa yang akan datang.
"Harapan ke depan menuju 2024 di agenda besar politik kita yaitu pemilihan Presiden, Pileg, dan juga Pilkada serentak, AMPI ini dituntut untuk mensuport dan juga membawa suara muda ke Partai Golkar," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021