Tim Konvergensi Penurunan Stunting Kabupaten Dairi melaksanakan cek data pelaksanaan aksi 7 (Pengukuran dan Publikasi) konvergensi stunting Kabupaten Dairi tahun 2021di Balai Desa Simungun, Selasa (14/12/2021).
Dalam aksi tersebut, tim konvergensi melakukan pemantauan timbang ukur balita yang di hadiri oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Dairi Ny. Romy Mariani Eddy Berutu.
Timbang ukur balita tersebut, di ikuti dengan antusias oleh masyarakat dengan membawa anak anaknya yang masih balita.
Baca juga: Bupati Dairi Eddy Berutu lantik Budianta Pinem sebagai penjabat Sekda
Romy Mariani mengatakan angka stunting di Dairi secara keseluruhan telah mengalami penurunan dari angka 39,27% menjadi 18,35% di tahun 2021.
Dalam penurunan angka tetsebut, Romy menyampaikan banyak hal yang sudah dilakukan seperti halnya pelaksanaan posyandu yang sedang berlangsung saat ini dan kegiatan posyandu berlangsung di seluruh desa di Kabupaten Dairi.
"Hasilnya langsung dilaporkan melalui aplikasi ePPGBM sehingga cepat pengumpulan datanya. Pelaporan data ini juga menjadi salah satu fokus utama kita juga," jelas Romy.
Diutarakan Romy, Kabupaten Dairi pada tahun 2022 akan mendapatkan bantuan alat antropometri sebanyak 270 set sehingga diharapkan nantinya pengumpulan data dapat lebih standar sehingga data yang kita hasilkan lebih akurat.
"Kegiatan posyandu seperti ini sangat bagus sekali dan antusias masyarakat untuk kegiatan ini saya lihat sangat tinggi. Kita harapkan semua posyandu melakukan secara rutin kegiatan posyandu ini," pungkas Romy.
Turut hadir dalam kesempatan itu Camat Siempat Nempu Hilir Swanto Sitakar, serta Kepala Desa Simungun.Sementara dari tim konvergensi penurunan stunting Kabid Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Bappeda Koko Angkat.
Kabid Litbang Gema Sihite, Kabid Kesehatan Masyarakat dr. Edison Damanik, Kabid Pembinaan Paud Marina Sinaga, Kabid ketahanan pangan Meri Debora Saragih, Pendamping desa, pendamping PKH, Dan beberapa perwakilan OPD
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Dalam aksi tersebut, tim konvergensi melakukan pemantauan timbang ukur balita yang di hadiri oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Dairi Ny. Romy Mariani Eddy Berutu.
Timbang ukur balita tersebut, di ikuti dengan antusias oleh masyarakat dengan membawa anak anaknya yang masih balita.
Baca juga: Bupati Dairi Eddy Berutu lantik Budianta Pinem sebagai penjabat Sekda
Romy Mariani mengatakan angka stunting di Dairi secara keseluruhan telah mengalami penurunan dari angka 39,27% menjadi 18,35% di tahun 2021.
Dalam penurunan angka tetsebut, Romy menyampaikan banyak hal yang sudah dilakukan seperti halnya pelaksanaan posyandu yang sedang berlangsung saat ini dan kegiatan posyandu berlangsung di seluruh desa di Kabupaten Dairi.
"Hasilnya langsung dilaporkan melalui aplikasi ePPGBM sehingga cepat pengumpulan datanya. Pelaporan data ini juga menjadi salah satu fokus utama kita juga," jelas Romy.
Diutarakan Romy, Kabupaten Dairi pada tahun 2022 akan mendapatkan bantuan alat antropometri sebanyak 270 set sehingga diharapkan nantinya pengumpulan data dapat lebih standar sehingga data yang kita hasilkan lebih akurat.
"Kegiatan posyandu seperti ini sangat bagus sekali dan antusias masyarakat untuk kegiatan ini saya lihat sangat tinggi. Kita harapkan semua posyandu melakukan secara rutin kegiatan posyandu ini," pungkas Romy.
Turut hadir dalam kesempatan itu Camat Siempat Nempu Hilir Swanto Sitakar, serta Kepala Desa Simungun.Sementara dari tim konvergensi penurunan stunting Kabid Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Bappeda Koko Angkat.
Kabid Litbang Gema Sihite, Kabid Kesehatan Masyarakat dr. Edison Damanik, Kabid Pembinaan Paud Marina Sinaga, Kabid ketahanan pangan Meri Debora Saragih, Pendamping desa, pendamping PKH, Dan beberapa perwakilan OPD
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021