Pemkab Dairi, Sumatera Utara, terus berupaya mendorong kebangkitan Kopi Sidikalang agar kembali berjaya, agar berdampak pada peningkatan perekonomian petani kopi.
"Salah satu upaya yang dilakukan adalah menggelar berbagai event termasuk Sidikalang Coffe Festival yang beberapa hari lalu digelar di Balai BUdaya Sidikalang," kata Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Dairi, Oloan Hasugian di Sidikalang, Kamis. (9/12)
Ia mengatakan salah satu isu strategis prioritas pembangunan Kabupaten Dairi adalah mewujudkan Agri Unggul, yakni dengan mengembangkan pengelolaan pertanian yang cerdas dan berbasis teknologi, atau smart farming.
Baca juga: Pemkab Dairi-Bank Indonesia bantu Pesantren Sidiangkat
Untuk pertanian kopi di Kabupaten Dairi, kata dia, Kopi Arabika memiliki luas areal tanam seluas 12.066 hektare dan Kopi Robusta seluas 8.427 hektare.
Untuk mengembalikan kejayaan Kopi Sidikalang, Pemkab Dairi juga memperluas penetrasi pasar pembeli di Tanah Air dan mancanagera dengan menggunakan teknik pemasaran modern.
"Sebanyak 5 juga batang kopi akan ditanam sebagai upaya pengembalian kejayaan Kopi Sidikalang. Sebanyak 1.800.000 batang telah tertanam," katanya.
Selain itu, pemkab juga melakukan kerjasama dengan pihak swasta sebagai off taker serta kerjas ama dengan perbankan untuk pembiayaan.
Kerja sama pembiayaan ini dengan sistem pinjam-bayar panen, di mana petani memperoleh semua barang kebutuhan produksi melalui koperasi dengan pembiayaan dari perbankan.
"Harapannya melalui festival itu, produsen kopi yang juga penikmat kopi menggunakan dan membudidayakan Kopi Sidikalang. Mengajak masyarakat Dairi untuk menjadikan produk kopi dari petani di Dairi sebagai barang unggulan yang dicintai," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
"Salah satu upaya yang dilakukan adalah menggelar berbagai event termasuk Sidikalang Coffe Festival yang beberapa hari lalu digelar di Balai BUdaya Sidikalang," kata Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Dairi, Oloan Hasugian di Sidikalang, Kamis. (9/12)
Ia mengatakan salah satu isu strategis prioritas pembangunan Kabupaten Dairi adalah mewujudkan Agri Unggul, yakni dengan mengembangkan pengelolaan pertanian yang cerdas dan berbasis teknologi, atau smart farming.
Baca juga: Pemkab Dairi-Bank Indonesia bantu Pesantren Sidiangkat
Untuk pertanian kopi di Kabupaten Dairi, kata dia, Kopi Arabika memiliki luas areal tanam seluas 12.066 hektare dan Kopi Robusta seluas 8.427 hektare.
Untuk mengembalikan kejayaan Kopi Sidikalang, Pemkab Dairi juga memperluas penetrasi pasar pembeli di Tanah Air dan mancanagera dengan menggunakan teknik pemasaran modern.
"Sebanyak 5 juga batang kopi akan ditanam sebagai upaya pengembalian kejayaan Kopi Sidikalang. Sebanyak 1.800.000 batang telah tertanam," katanya.
Selain itu, pemkab juga melakukan kerjasama dengan pihak swasta sebagai off taker serta kerjas ama dengan perbankan untuk pembiayaan.
Kerja sama pembiayaan ini dengan sistem pinjam-bayar panen, di mana petani memperoleh semua barang kebutuhan produksi melalui koperasi dengan pembiayaan dari perbankan.
"Harapannya melalui festival itu, produsen kopi yang juga penikmat kopi menggunakan dan membudidayakan Kopi Sidikalang. Mengajak masyarakat Dairi untuk menjadikan produk kopi dari petani di Dairi sebagai barang unggulan yang dicintai," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021