Wali Kota Binjai Amir Hamzah hadiri peletakan batu pertama Masjid At-Tin sekaligus wisuda tahfiz di Madrasah Ibtidaiyah Tahfizh Daarul Yunus, di Jalan Gatot Subroto, Kelurahan Limau Mungkur, Kecamatan Binjai Barat, Senin (6/12).
Wali Kota yang juga didampingi oleh Sekretaris Daerah Irwansyah Nasution, S.Sos menyatakan bahwa peletakan batu pertama ini merupakan sebuah langkah awal dalam suatu pembangunan.
“Hal ini tentu wajib kita syukuri bersama karena merupakan salah satu bentuk tekad, komitmen dan sebagai wujud partisipasi dan kepedulian yang tinggi dari masyarakat dan pemerintah terhadap nilai-nilai agama khususnya agama Islam di Kota Binjai,” paparnya.
Baca juga: Amir Hamzah luncurkan lima ambulance "Binjai Sehat"
“Peletakan batu pertama Masjid At-Tin Rumah Tahfizh Daarul Yunus ini tentunya tidak terlepas dari kerja keras para pengurus, para panitia dan partisipasi dari berbagai pihak, baik berupa pikiran, tenaga dan materi demi terwujudnya pembangunan gedung ini,” ungkapnya.
Ia kemudian menyatakan bahwa fungsi utama masjid sebagai tempat ibadah tentu harus diisi dengan berbagai kegiatan yang bernuansa keagamaan.
Wali Kota pun berharap Masjid At-Tin Rumah Tahfizh Daarul Yunus ini, hendaknya dapat menjadi tempat mencari ilmu pengetahuan keagamaan, tempat berkumpul untuk memberikan pencerahan kepada generasi penerus, serta dapat menciptakan generasi yang mampu menjadi garda terdepan dalam melaksanakan pembangunan dibidang keagamaan.
“Mudah-mudahan apa yang telah dilaksanakan oleh yayasan ini kepada adik-adik semua akan membawa keberkahan, membawa cahaya Qur'an di Kota Binjai sehingga dapat mewujudkan Kota Binjai yang maju, berbudaya, dan relijius,” imbuhnya.
Ia pun berharap dengan dilaksanakannya wisuda tahfizh ini selama pandemi, dapat memotivasi siswa dan siswi untuk mencintai Al-Qur’an dengan mempelajari, menghafal, dan menjadikan Al-Qur’an sebagai tuntunan hidup.
Sehingga dapat terwujud generasi Qur'ani yang tangguh dan berakhlak mulia, juga dapat mencetak banyak penghafal Al-Qur’an di Kota Binjai.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Wali Kota yang juga didampingi oleh Sekretaris Daerah Irwansyah Nasution, S.Sos menyatakan bahwa peletakan batu pertama ini merupakan sebuah langkah awal dalam suatu pembangunan.
“Hal ini tentu wajib kita syukuri bersama karena merupakan salah satu bentuk tekad, komitmen dan sebagai wujud partisipasi dan kepedulian yang tinggi dari masyarakat dan pemerintah terhadap nilai-nilai agama khususnya agama Islam di Kota Binjai,” paparnya.
Baca juga: Amir Hamzah luncurkan lima ambulance "Binjai Sehat"
“Peletakan batu pertama Masjid At-Tin Rumah Tahfizh Daarul Yunus ini tentunya tidak terlepas dari kerja keras para pengurus, para panitia dan partisipasi dari berbagai pihak, baik berupa pikiran, tenaga dan materi demi terwujudnya pembangunan gedung ini,” ungkapnya.
Ia kemudian menyatakan bahwa fungsi utama masjid sebagai tempat ibadah tentu harus diisi dengan berbagai kegiatan yang bernuansa keagamaan.
Wali Kota pun berharap Masjid At-Tin Rumah Tahfizh Daarul Yunus ini, hendaknya dapat menjadi tempat mencari ilmu pengetahuan keagamaan, tempat berkumpul untuk memberikan pencerahan kepada generasi penerus, serta dapat menciptakan generasi yang mampu menjadi garda terdepan dalam melaksanakan pembangunan dibidang keagamaan.
“Mudah-mudahan apa yang telah dilaksanakan oleh yayasan ini kepada adik-adik semua akan membawa keberkahan, membawa cahaya Qur'an di Kota Binjai sehingga dapat mewujudkan Kota Binjai yang maju, berbudaya, dan relijius,” imbuhnya.
Ia pun berharap dengan dilaksanakannya wisuda tahfizh ini selama pandemi, dapat memotivasi siswa dan siswi untuk mencintai Al-Qur’an dengan mempelajari, menghafal, dan menjadikan Al-Qur’an sebagai tuntunan hidup.
Sehingga dapat terwujud generasi Qur'ani yang tangguh dan berakhlak mulia, juga dapat mencetak banyak penghafal Al-Qur’an di Kota Binjai.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021