Manajemen Teh Pucuk Harum membantu
mempromosikan usaha kuliner dalam negeri melalui media sosial agar bisa bangkit kembali sesuai harapan pemerintah setelah terpuruk akibat pandemi COVID-19.
"Manajemen menggandeng YouTuber Magdalena (Mgdalenaf) menjalankan program tersebut untuk membantu promosi produk UMKM," ujar Senior Brand Manager Teh Pucuk Harum Yustina Amelia dalam paparan program itu melalui webinar, Kamis.
Mgdalenaf bersama Teh Pucuk Harum telah mengunjungi 14 UMKM di enam kota di wilayah Pulau Jawa hingga Bali dan mendapat respons positif dari para followers, subcribers Mgdalenaf hingga masyarakat luas.
Setelah Jawa dan Bali, program itu mengunjungi enam kota Sumatera yakni, Lampung, Bangka, Belitung, Palembang, Padang dan Medan.
Salah satu UMKM yang dipromosikan adalah Rumah Makan Family Benteng yang terletak di Bukittinggi, Sumatera Barat.
Dari rumah makan yang berdiri sejak 1950 itulah bermula Ayam Pop (Ayam Populer)
diperkenalkan dan dijual di Indonesia.
Dia menjelaskan, program UMKM Pilihan Mgdalenaf Bersama Teh Pucuk Harum itu masih mengusung konsep yang sama untuk membantu para UMKM di bidang kuliner.
Namun yang membuat program kali ini berbeda dari sebelumnya adalah Magdalena mengadakan Digital Activation dengan judul #UMKMHuntingWithMGDALENAF#DitemeninTehPucukHarum.
Gerakan digital itu merupakan sebuah ajakan kepada followers dan subscribers Mgdalenaf.
Atau pun masyarakat yang sudah menonton tayangan video YouTube UMKM Pilihan Mgdalenaf Bersama Teh Pucuk Harum di Pulau Sumatera untuk bisa turut serta membuat sebuah konten makanan/kuliner sekreatif mungkin tentang UMKM yang telah didatangi.
“Dengan gerakan itu, maka promosi UMKM yang didatangi akan semakin meluas," katanya.
Yustina Amelia menegaskan, program itu merupakan bentuk dukungan kuat Teh Pucuk Harum membantu pemerintah yang sedang berupaya membangkitkan perekonomian dengan berbagai cara seperti mendorong UMKM untuk bangkit dari keterpurukan akibat pandemi COVID-19.
Magdalena sendiri menyebutkan, gerakan itu akan semakin besar/kuat membantu para UMKM bidang kuliner bangkit dari keterpurukan.
Periode gerakan digital itu dapat diikuti dari 7 November hingga akhir Desember 2021.
Magdalena menyebutkan, masih banyak pelaku kuliner yang tidak mengetahui bagaimana cara untuk menarik para pelanggan datang karena UMKM itu masih berjualan secara konvensional.
"Dengan memanfaatkan platform yang saya miliki sebagai wadah promosi tentang keunikan dan lezatnya makanan yang disajikan usaha kuliner, maka diharapkan penjualan pengusaha bisa meningkat, " katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
mempromosikan usaha kuliner dalam negeri melalui media sosial agar bisa bangkit kembali sesuai harapan pemerintah setelah terpuruk akibat pandemi COVID-19.
"Manajemen menggandeng YouTuber Magdalena (Mgdalenaf) menjalankan program tersebut untuk membantu promosi produk UMKM," ujar Senior Brand Manager Teh Pucuk Harum Yustina Amelia dalam paparan program itu melalui webinar, Kamis.
Mgdalenaf bersama Teh Pucuk Harum telah mengunjungi 14 UMKM di enam kota di wilayah Pulau Jawa hingga Bali dan mendapat respons positif dari para followers, subcribers Mgdalenaf hingga masyarakat luas.
Setelah Jawa dan Bali, program itu mengunjungi enam kota Sumatera yakni, Lampung, Bangka, Belitung, Palembang, Padang dan Medan.
Salah satu UMKM yang dipromosikan adalah Rumah Makan Family Benteng yang terletak di Bukittinggi, Sumatera Barat.
Dari rumah makan yang berdiri sejak 1950 itulah bermula Ayam Pop (Ayam Populer)
diperkenalkan dan dijual di Indonesia.
Dia menjelaskan, program UMKM Pilihan Mgdalenaf Bersama Teh Pucuk Harum itu masih mengusung konsep yang sama untuk membantu para UMKM di bidang kuliner.
Namun yang membuat program kali ini berbeda dari sebelumnya adalah Magdalena mengadakan Digital Activation dengan judul #UMKMHuntingWithMGDALENAF#DitemeninTehPucukHarum.
Gerakan digital itu merupakan sebuah ajakan kepada followers dan subscribers Mgdalenaf.
Atau pun masyarakat yang sudah menonton tayangan video YouTube UMKM Pilihan Mgdalenaf Bersama Teh Pucuk Harum di Pulau Sumatera untuk bisa turut serta membuat sebuah konten makanan/kuliner sekreatif mungkin tentang UMKM yang telah didatangi.
“Dengan gerakan itu, maka promosi UMKM yang didatangi akan semakin meluas," katanya.
Yustina Amelia menegaskan, program itu merupakan bentuk dukungan kuat Teh Pucuk Harum membantu pemerintah yang sedang berupaya membangkitkan perekonomian dengan berbagai cara seperti mendorong UMKM untuk bangkit dari keterpurukan akibat pandemi COVID-19.
Magdalena sendiri menyebutkan, gerakan itu akan semakin besar/kuat membantu para UMKM bidang kuliner bangkit dari keterpurukan.
Periode gerakan digital itu dapat diikuti dari 7 November hingga akhir Desember 2021.
Magdalena menyebutkan, masih banyak pelaku kuliner yang tidak mengetahui bagaimana cara untuk menarik para pelanggan datang karena UMKM itu masih berjualan secara konvensional.
"Dengan memanfaatkan platform yang saya miliki sebagai wadah promosi tentang keunikan dan lezatnya makanan yang disajikan usaha kuliner, maka diharapkan penjualan pengusaha bisa meningkat, " katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021