Generasi muda merupakan elemen yang sangat penting dalam membangun pertanian. Oleh karena itu, Kementerian Pertanian tidak hanya memberikan bekal pendidikan akademik melalui lembaga vokasi seperti Polbangtan. Tetapi juga, pendidikan informal yang bisa membentuk karakter. 

Pembentukan karakter yang dilakukan Kementerian  Pertanian (Kementan) salah satunya dilaksanakan melalui kegiatan Pramuka, seperti Perkemahan Jumat Sabtu Minggu (Perjusami). Gerakan Pramuka menjadi bagian dari konstribusi dan sumbangsih dalam mewujudkan masa depan bangsa, negara dan daerah yang lebih baik.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) menyampaikan gerakan Pramuka adalah modal sebuah negara dan bangsa, negara dan daerah yang lebih baik.

“Pramuka itu intinya adalah kekuatan bangsa yang bagaikan Oksigen yang harus dihirup oleh semua anak bangsa,” ujar Mentan.

Ia juga menegaskan bahwa pramuka harus menjadi gerakan kemanusiaan yang memiliki kepedulian. Harus peduli lingkungan dan sekitar.

Sementara Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi, mengatakan Kementan tetap berkomitmen untuk terus memajukan dan menambah SDM pertanian yang berkualitas. 

Sebab, pertanian memiliki posisi penting terkait ketahanan pangan. 

“Selain SDM pertanian berkualitas, jumlah mereka juga harus diperbanyak. Tujuannya untuk akselerasi pencapaian target berbasis standardisasi tinggi. Dengan begitu, kemajuan pertanian menjadi hal yang nyata,” jelas Dedi.

Perjusami Kembali diselenggarakan oleh Pramuka Gugus Depan Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Medan (19/11). Mahasiwa yang menjadi peserta Perjusami berjumlah 150 orang, terdiri dari 3 Program Studi yaitu Program Studi Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan berjumlah 60 orang, Program Studi Penyuluhan Perkebunan Presisi berjumlah 60 orang dan Program Studi Teknologi Produksi Tanaman Perkebunan berjumlah 30 orang.

Kegiatan ini didampingi  oleh Pembina yakni Iman Arman, Basri Lubis, Misiyem, Henny Ciptono, Rahmawaty Lubis, dan Muhammad Amirullah. 

Iman Arman menyatakan mengusung tema “Kita menuju pribadi saka taruna bumi yang disiplin, berani dan setia serta taat pada kode kehormatan Pramuka”.

Cipta, Karsa, Seni dan Kreativitas atau civitas akademika (Cikarsivitas),  lomba Folk Song, lomba inovasi pertanian, lomba tata boga serta kegiatan aksi sosial membantu dan meringankan beban korban tanah longsor di di Desa Kinangkung Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, menjadi rangkaian kegiatan ini. 

Di tengah kegiatan, pengurus pramuka Kwarcab Kabupaten Deli Serdang, Faisal dan timnya membekali  peserta Perjusami dengan materi kepramukaan yang menjadi dasar mengapa pentingnya pramuka dihidupkan.  

Pada akhir kegiatan, dilakukan pembagian hadiah untuk berbagai kegiatan lomba yang telah dilakukan. Dalam setiap perlombaan dapat mengajarkan peserta bagaimana manajemen waktu dan peran pemimpin sangga dalam mempersiapkan timnya. 

Sehingga dapat mencapai tujuan bersama dalam pembagian tugas sehingga seluruh anggotanya dapat berpartisipasi secara aktif mengikuti seluruh kegiatan dengan baik.

Pewarta: Rilis

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021