Perangkat desa diharapkan dapat melaksanakan tugas sesuai amanat undang-undang dan peraturan yang berlaku. Selain itu para perangkat desa juga diminta tidak tidak terlibat politik praktis.

Ungkapan itu disampaikan Wakil Bupati Labuhanbatu Utara H Samsul Tanjung, ST, MH sebelum membuka Musyawarah Daerah I Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) di Aula Fajar Dolpa Aekkotabatu Kecamatan Na IX-X, Minggu (21/11).

“Persatuan Perangkat Desa Indonesia agar tidak berpolitik praktis. Sehingga PPDI bisa menjadi wadah perangkat desa guna mempererat tali silaturahim dan saling mengenal antara perangkat desa se-Labura,” katanya.

Baca juga: Dua pekan dilanda banjir, Prabowo siapkan pengungsian

Wabup berharap musda pertama tersebut dapat menghasilkan kepengurusan yang visioner, berpikiran maju dan membuat program yang baik dalam memajukan masyarakat sesuai dengan visi misi Pemkab Labura.

Musda yang berlangsung sederhana namun tetap serius tersebut diikuti seluruh perangkat desa yang ada di tanah Basimpul Kuat Babontuk Elok. Namun setiap kecamatan dibatasi lima suara, kecuali Kualuhhilir dan Kualuhleidong yang masing-masing empat suara.

Turut memberikan sambutan dalam acara tersebut Ketua PPDI Sumut Misran Agil dan Ketua Panitia Musda Sukirno. Acara juga dihadiri Kepala PMD Drs H Syofyan Yusma, MSi.

Pewarta: Sukardi

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021