Syahrul M.Pasaribu, mantan Bupati Tapanuli Selatan dua periode selaku bagian dari Pemrakarsa pembangunan Masjid Asasuddin melakukan pengguntingan pita pada syukuran peresmian Masjid Asasuddin di Lingkungan 4, Kecamatan Sayur Matinggi, wilayah setempat, Sabtu (20/11).
Didaulatnya Syahrul meresmikan masjid berlokasi di koridor jalan Nasional yang menelan dana sekitar 4,7 milyar lebih itu mengingat jasa Syahrul dan beberapa tokoh masyarakat selaku inisitor pembangunannya, menurut ketua panitia pembangunan masjid Hamzah Lubis.
"Peletakan batu pertama bangunan masjid dua lantai ini oleh Syahrul pada November 2017. Modal awal Rp28 juta. Seiring waktu serta dukungan Pemkab Tapsel (APBD TA 2018) tambah infaq dan bagian Zakat maal keluarga Syahrul serta infaq dan sedekah lainnya masjid ini dapat berdiri megah," ungkapnya
Baca juga: Meriah! Festival layangan sambut HUT Tapsel ke 71
Dikatakan, dalam proses pembangunannya dengan melibatkan gotong royong seluruh masyarakat seperti pengumpulan material pasir, batu maupun kayu perancah untuk bangunan, sehingga menghabiskan anggaran mencapai Rp4,7 miliar lebih dari rencana awal Rp3,25 miliar.
Sementara Camat Kecamatan Sayur Matinggi Enrico Fermi bersama Sanusi Nasution, tokoh Masyarakat Lingkungan 4 senada mengucapkan terimakasih kepada Syahrul M. Pasaribu yang telah turut memprakarsai berdirinya bangunan masjid megah tersebut.
Camat Enrico mengatakan, dengan diresmikannya masjid tesebut hendaknya Iman dan taqwa warga dapat meningkat sebagaimana pesan Bupati Tapsel Dolly Pasaribu yang berhalangan hadir karena masih diluar kota dan sekaligus titip salam untuk seluruh warga Sayurmatinggi.
"Kami juga menyadari Bapak sudah purna bakti namun melihat sepak terjang dan kegigihan selama ini kami yakin dan masih membutuhkan peran serta bapak dalam memajukan pembangunan Tapsel agar bertambah maju lagi," tambah Sanusi yang mendapat aplaus tepuk tangan para jamaah yang hadir.
Syahrul M.Pasaribu, dalam sambutannya mengatakan, mengucapkan terimakasih kepada masyarakat yang masih mengingat dirinya hingga diundang datang dan di daulat menggunting pita pada syukuran peresmian masjid tersebut.
Syahrul, sejak lama selalu terobsesi pembangunan masjid utamanya di ruas-ruas jalan koridor. Seperti Masjid di Hutabaru Batangtoru, Masjid Raya Sipagimbar Kecamatan.SD.Hole dan Masjid Agung Syahrun Nur m, Sipirok dan lainnya.
"Alasannya sejak dulu saya suka jalan, kemudian untuk memudahkan para musafir yang akan melaksanakan ibadah shalat maka perlu masjid yang baik. Kepada warga Syahrul mengajak agar bersama memakmurkan masjid," jelasnya.
Dalam kesempatan ini Syahrul juga mengajak seluruh jamaah yang hadir untuk tetap kompak, solid dan menjaga sinergitas. Karena kekompakan, soliditas dan sinergitas antar sesama penting dalam mendorong percepatan pembangunan Tapsel.
Turut hadir diacara itu Forkopimcam, Anggota DPRD Tapsel Ali Adenan Nasution dan Bashit Dalimunthe, Sekretaris MUI Henri Harahap, Kakan Kemenag Tapsel Ihwan Nasution, Ketua Harian Koni Zunaidi, Camat Angkola Muaratais AM.Fadhil dan tokoh agama serta masyarakat lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Didaulatnya Syahrul meresmikan masjid berlokasi di koridor jalan Nasional yang menelan dana sekitar 4,7 milyar lebih itu mengingat jasa Syahrul dan beberapa tokoh masyarakat selaku inisitor pembangunannya, menurut ketua panitia pembangunan masjid Hamzah Lubis.
"Peletakan batu pertama bangunan masjid dua lantai ini oleh Syahrul pada November 2017. Modal awal Rp28 juta. Seiring waktu serta dukungan Pemkab Tapsel (APBD TA 2018) tambah infaq dan bagian Zakat maal keluarga Syahrul serta infaq dan sedekah lainnya masjid ini dapat berdiri megah," ungkapnya
Baca juga: Meriah! Festival layangan sambut HUT Tapsel ke 71
Dikatakan, dalam proses pembangunannya dengan melibatkan gotong royong seluruh masyarakat seperti pengumpulan material pasir, batu maupun kayu perancah untuk bangunan, sehingga menghabiskan anggaran mencapai Rp4,7 miliar lebih dari rencana awal Rp3,25 miliar.
Sementara Camat Kecamatan Sayur Matinggi Enrico Fermi bersama Sanusi Nasution, tokoh Masyarakat Lingkungan 4 senada mengucapkan terimakasih kepada Syahrul M. Pasaribu yang telah turut memprakarsai berdirinya bangunan masjid megah tersebut.
Camat Enrico mengatakan, dengan diresmikannya masjid tesebut hendaknya Iman dan taqwa warga dapat meningkat sebagaimana pesan Bupati Tapsel Dolly Pasaribu yang berhalangan hadir karena masih diluar kota dan sekaligus titip salam untuk seluruh warga Sayurmatinggi.
"Kami juga menyadari Bapak sudah purna bakti namun melihat sepak terjang dan kegigihan selama ini kami yakin dan masih membutuhkan peran serta bapak dalam memajukan pembangunan Tapsel agar bertambah maju lagi," tambah Sanusi yang mendapat aplaus tepuk tangan para jamaah yang hadir.
Syahrul M.Pasaribu, dalam sambutannya mengatakan, mengucapkan terimakasih kepada masyarakat yang masih mengingat dirinya hingga diundang datang dan di daulat menggunting pita pada syukuran peresmian masjid tersebut.
Syahrul, sejak lama selalu terobsesi pembangunan masjid utamanya di ruas-ruas jalan koridor. Seperti Masjid di Hutabaru Batangtoru, Masjid Raya Sipagimbar Kecamatan.SD.Hole dan Masjid Agung Syahrun Nur m, Sipirok dan lainnya.
"Alasannya sejak dulu saya suka jalan, kemudian untuk memudahkan para musafir yang akan melaksanakan ibadah shalat maka perlu masjid yang baik. Kepada warga Syahrul mengajak agar bersama memakmurkan masjid," jelasnya.
Dalam kesempatan ini Syahrul juga mengajak seluruh jamaah yang hadir untuk tetap kompak, solid dan menjaga sinergitas. Karena kekompakan, soliditas dan sinergitas antar sesama penting dalam mendorong percepatan pembangunan Tapsel.
Turut hadir diacara itu Forkopimcam, Anggota DPRD Tapsel Ali Adenan Nasution dan Bashit Dalimunthe, Sekretaris MUI Henri Harahap, Kakan Kemenag Tapsel Ihwan Nasution, Ketua Harian Koni Zunaidi, Camat Angkola Muaratais AM.Fadhil dan tokoh agama serta masyarakat lainnya.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021