Pemerintah Kota Medan mendukung PT Kawasan Industri Medan (KIM) menggelar pelaksanaan KIM Investment Expo 2021 di KIM 4 pada 25-27 November mendatang.
"Kami harap kegiatan ini bisa bermanfaat, salah satunya menarik calon investor untuk berinvestasi di KIM," ucap Wakil Wali Kota Medan, Aulia Rachman di Medan, Rabu (10/11).
Wakil wali kota meminta PT KIM bisa meningkatkan infrastruktur dan pelayanan bagi investor supaya mereka merasa lebih nyaman sebagai penanam modal.
Baca juga: Pemkot Medan apresiasi ketegasan polrestabes berantas narkoba
Ia mengingatkan pengolahan limbah bahan beracun dan berbahaya (B3) bisa menerapkan regulasi antara pihak KIM dengan pabrik lainnya di pelaksanaan KIM Invesment Expo kali ini.
"Daya tampung limbah kita belum memadai, ini yang saya lihat. Harusnya limbah cair pabrik itu, kita olah menjadi air bersih dan dikonsumsi oleh pabrik yang menggunakan PDAM," tegas Aulia.
Wakil wali kota juga menyarankan agar pengelolaan limbah B3 maupun sampah tidak dibawa ke Jawa seperti selama ini, melainkan dimusnahkan di Kota Medan dan sekitarnya.
"Saya ingin PT KIM perbaiki infrastruktur, khususnya pengolahan limbah harus berstandar internasional. Buat waduk pengolahan agar investor nyaman," ucap Aulia.
Direktur Utama PT KIM (Persero), Ngurah Wirawan, mengataku pihaknya mengundang Pemkot Medan menghadiri pembukaan KIM Investment Expo 2021.
"Kami mohon kesediaan Pemkot Medan mendorong pelaku usaha berpartisipasi di KIM Invesment Expo, karena merupakan peluang mengembangkan bisnis baru di Kawasan Industri Medan," terang dia.
Pihaknya berharap Pemkot Medan menampilkan industri kreatif dan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di KIM Invesment Expo 2021.
"Kami juga menyediakan stan bagi mereka. Kalau pameran yang besar ada di dalam tenda, dan di luar disediakan tenda kecil bagi industri kreatif dan UMKM," kata Ngurah.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
"Kami harap kegiatan ini bisa bermanfaat, salah satunya menarik calon investor untuk berinvestasi di KIM," ucap Wakil Wali Kota Medan, Aulia Rachman di Medan, Rabu (10/11).
Wakil wali kota meminta PT KIM bisa meningkatkan infrastruktur dan pelayanan bagi investor supaya mereka merasa lebih nyaman sebagai penanam modal.
Baca juga: Pemkot Medan apresiasi ketegasan polrestabes berantas narkoba
Ia mengingatkan pengolahan limbah bahan beracun dan berbahaya (B3) bisa menerapkan regulasi antara pihak KIM dengan pabrik lainnya di pelaksanaan KIM Invesment Expo kali ini.
"Daya tampung limbah kita belum memadai, ini yang saya lihat. Harusnya limbah cair pabrik itu, kita olah menjadi air bersih dan dikonsumsi oleh pabrik yang menggunakan PDAM," tegas Aulia.
Wakil wali kota juga menyarankan agar pengelolaan limbah B3 maupun sampah tidak dibawa ke Jawa seperti selama ini, melainkan dimusnahkan di Kota Medan dan sekitarnya.
"Saya ingin PT KIM perbaiki infrastruktur, khususnya pengolahan limbah harus berstandar internasional. Buat waduk pengolahan agar investor nyaman," ucap Aulia.
Direktur Utama PT KIM (Persero), Ngurah Wirawan, mengataku pihaknya mengundang Pemkot Medan menghadiri pembukaan KIM Investment Expo 2021.
"Kami mohon kesediaan Pemkot Medan mendorong pelaku usaha berpartisipasi di KIM Invesment Expo, karena merupakan peluang mengembangkan bisnis baru di Kawasan Industri Medan," terang dia.
Pihaknya berharap Pemkot Medan menampilkan industri kreatif dan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di KIM Invesment Expo 2021.
"Kami juga menyediakan stan bagi mereka. Kalau pameran yang besar ada di dalam tenda, dan di luar disediakan tenda kecil bagi industri kreatif dan UMKM," kata Ngurah.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021