Pemprov Sumut berkomitmen mengembangkan potensi pariwisata Bukit Lawang dan Tangkahan yang ada di Kabupaten Langkat. Beberapa langkah pun telah dipersiapkan untuk itu.

Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah menjelaskan tahap awal yang akan dilakukan untuk pengembangan dua destinasi pariwisata tersebut yakni perbaikan infrastruktur jalan, ekonomi kreatif, koneksi internet, layanan penarikan uang dan transaksi perbankan.

"Tahun ini bersama pak gubernur kita sepakat untuk fokus pada pemulihan ekonomi," katanya, Rabu (10/11).

Baca juga: Menkes dukung pembangunan RS Haji bertaraf internasional

Potensi pariwisata di Bukit Lawang dan Tangkahan, menurut dia, bukan hanya sebatas sungai dan orangutan. Padahal masih banyak potensi lain, itu yang perlu dikembangkan. 
 
"Dua hari di Bukit Lawang atau Tangkahan sudah bosan dan bingung mau ngapain lagi, padahal banyak yang bisa dikembangkan," ujar pria yang akrab disapa Ijeck ini.

Ketua DPD I Partai Golkar Sumut ini pun mencontohkan wisata Borobudur, Gunung Kidul hingga Gunung Merapi yang memberikan penawaran atraksi mengendarai mobil VW, mobil Jimmy hingga mobil Willys untuk berkeliling di seputaran lokasi wisata. 

"Ada pula desa atau perkampungan yang menawarkan lokasi penginapan, dan ini adalah aset desa yang bekerja sama dengan BUMN yang mendukung pariwisata," jelasnya.

Hal ini, lanjut Ijeck, bisa menjadi masukkan untuk mengembangkan Tangkahan dan Bukit Lawang untuk berkembang menyesuaikan kebutuhan wisata. Maka, dibutuhkan pelatihan SDM, penguatan ekonomi kreatif dan integrasi antar OPD terkait dengan pemerintah daerah.

"Melihat kemajuan wisata Borobudur, tidak terlepas dari ikut serta masyarakat di dalamnya. Untuk itu, saya mengundang kemari langsung pelaku wisata untuk sama-sama berdiskusi. Bukit Lawang dan Tangkahan harus bisa jadi tempat untuk wisata alam, wisata kuliner, wisata budaya hingga wisata religi," ujarnya.

Pewarta: Andika Syahputra

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021