Sebanyak tiga unit rumah di Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, ditimpa longsor yang diakibatkan guyuran hujan deras yang terjadi sejak Senin, (8/11) malam hingga Selasa pagi.
Demikian disampaikan Kapolres Tapanuli Tengah, AKBP Jimmy Christian melalui Kasubbag Humas, AKP Horas Gurning kepada wartawan, Selasa (9/11).
Dikatakan Horas, Kapolres Tapteng langsung turun ke lokasi longsor sekaligus menyerahkan bantuan.
"Pak Kapolres didampingi sejumlah perwira langsung turun ke lokasi longsor tepatnya di Dusun II Pancur Malaka, Desa Mela I Kecamatan Tapian Nauli Kabupaten Tapanuli Tengah, untuk mengecek langsung sekaligus menyerahkan bantuan," terangnya.
Peristiwa bencana tanah longsor itu terjadi kata Horas, Selasa subuh sekira pukul 05.00WIB yang mengakibatkan rumah Eva Kristiana Hutabarat, (40) rusak berat bersama dua unit rumah lainnya.
Adapun ukuran ketiga rumah itu 4×4 meter yang terbuat dari papan dan atapnya dari seng.
Sedangkan kerugian diperkirakan sekitar Rp70 juta.
"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, dan pemilik rumah serta anggota keluarga sudah dievakuasi ke tenda penampungan. Dan saat ini juga sudah didirikan dapur umum oleh polri dan aparat pemerintahan untuk menampung 10 jiwa yang terdampak bencana tanah longsor," terang Horas.
Di kesempatan itu juga sebut Horas, Kapolres mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dan waspada dengan cuaca ekstrim saat ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Demikian disampaikan Kapolres Tapanuli Tengah, AKBP Jimmy Christian melalui Kasubbag Humas, AKP Horas Gurning kepada wartawan, Selasa (9/11).
Dikatakan Horas, Kapolres Tapteng langsung turun ke lokasi longsor sekaligus menyerahkan bantuan.
"Pak Kapolres didampingi sejumlah perwira langsung turun ke lokasi longsor tepatnya di Dusun II Pancur Malaka, Desa Mela I Kecamatan Tapian Nauli Kabupaten Tapanuli Tengah, untuk mengecek langsung sekaligus menyerahkan bantuan," terangnya.
Peristiwa bencana tanah longsor itu terjadi kata Horas, Selasa subuh sekira pukul 05.00WIB yang mengakibatkan rumah Eva Kristiana Hutabarat, (40) rusak berat bersama dua unit rumah lainnya.
Adapun ukuran ketiga rumah itu 4×4 meter yang terbuat dari papan dan atapnya dari seng.
Sedangkan kerugian diperkirakan sekitar Rp70 juta.
"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, dan pemilik rumah serta anggota keluarga sudah dievakuasi ke tenda penampungan. Dan saat ini juga sudah didirikan dapur umum oleh polri dan aparat pemerintahan untuk menampung 10 jiwa yang terdampak bencana tanah longsor," terang Horas.
Di kesempatan itu juga sebut Horas, Kapolres mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dan waspada dengan cuaca ekstrim saat ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021