Wali Kota Medan, Bobby Nasution mulai menuai penghargaan lewat koperasi syariah masjid melalui program masjid mandiri yang kian massif dijalankan di daerah ini.

Atas kepedulian dan ide brilian untuk kebangkitan umat membuat Wali Kota Medan didaulat sebagai Tokoh Peduli Ekonomi Islam oleh Universitas Islam Negeri (UIN) Sumut di Medan, Senin.

"Saya pribadi baru mendengar masjid mandiri dari ide anak muda. Maka kami sampaikan penghargaan tokoh ekonomi Islam. Ini penghargaan tak dibuat-buat," terang Rektor UIN Sumut, Prof Dr Syahrin Harahap.

Baca juga: Deteksi dini, Wali Kota Medan absen camat yang tak hadir

Sebagai pemimpin di Kota Medan, guru besar itu mengatakan, wali kota dinilai pihaknya membawa semangat spiritualitas dalam setiap pembangunan yang dicanangkan. 

"Pembangunan Pak Bobby tak lepas dari spiritualitas, dan itu sesuai sila ke satu. Pak Bobby membangun program masjid mandiri," ucapnya.

"Ini sudah sering dibicarakan, kalau Indonesia mau maju, maka majukanlah umat Islam," kata Syahrin.  

Wali Kota Medan, Bobby Nasution, usai mendapat penghargaan menjelaskan konsep masjid mandiri didapat sesaat setelah dilantik menjadi Wali Kota Medan sekitar sembilan bulan lalu. 

"Jadi sebulan setelah dilantik, saya minta program masjid mandiri harus jalan. Sudah kita luncurkan di Ramadan lalu. Ada 16 poin di program ini yang harus jadi pekerjaan rumah bagi kita semua," kata Bobby.

Dalam pertemuan ini juga digelar penandatangan nota kesepahaman (MoU) antara UIN Sumut dengan Pemkot Medan, di antaranya untuk pengembangan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat.

Ada juga MoU pelatihan koperasi sebagai upaya mendirikan koperasi syariah di masjid, dan jaminan masuk UIN Sumut tanpa tes bagi juara MTQ di Kota Medan atas permintaan Wali Kota Medan.

Pewarta: Muhammad Said

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021