Atlet para tenis meja kursi roda Sumatera Utara Sofyan mengaku sudah siap berlaga di Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVI di Papua demi menyumbangkan medali emas untuk kontingennya.
"Target saya sebisa mungkin medali emas, Insya Allah. Karena memang sudah latihan betul-betul sejak bulan januari 2021," kata Sofyan di Jayapura, Kamis (4/11).
Ia mengaku mengusung misi besar untuk membawa pulang medali emas itu bukan tanpa alasan. Dengan persiapan yang cukup panjang sejak Januari lalu, atlet kelahiran 12 September 1987 itu siap merebut medali emas dari negeri Cendrawasih.
Baca juga: Lagu "Anak Medan" sambut kedatangan kontingen Peparnas Sumut di Papua
Anak kedua dari empat bersaudara ini bahkan mengaku telah siap bertanding dengan atlet dari provinsi lain.
Peraih perunggu Asia Championship 2019 ini pun mengaku dalam kondisi sehat dan nyaman setelah tiba di Jayapura. Sofyan yang juga masuk dalam kategori atlet elite itu juga akan tampil lepas dan percaya diri.
“Latihan pagi dan sore, dan semua kebutuhan kami sudah dikasih NPC Sumut jadi harus betul-betul memenuhi target. Semua sudah lengkap, aman dan nyaman,” ucap Sofyan.
Meski lelah usai melakukan perjalanan panjang menuju Bumi Cendrawasih, atlet berusia 34 tahun itu mengakui ia rekan-rekannya sudah menjalani pemulihan kondisi sebelum bertanding.
"Persiapan sudah betul-betul matang, tinggal pemulihan kondisi karena lelah dalam perjalanan kemarin, tapi sudah siap tempur, Insya Allah," tegas Sofyan.
Sofyan merupakan satu dari empat atlet tenis meja Sumut yang akan berlaga di Peparnas 2021. Sejumlah prestasi telah diukir Sofyan, mulai dari Peparnas 2016 dengan satu perak dan perunggu.
Kemudian, Kejurnas 2017 di Jawa Barat dengan raihan dua emas, Kejurnas 2019 juga dengan perolehan dua emas dan terakhir medali perunggu di Asia Championship 2019.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
"Target saya sebisa mungkin medali emas, Insya Allah. Karena memang sudah latihan betul-betul sejak bulan januari 2021," kata Sofyan di Jayapura, Kamis (4/11).
Ia mengaku mengusung misi besar untuk membawa pulang medali emas itu bukan tanpa alasan. Dengan persiapan yang cukup panjang sejak Januari lalu, atlet kelahiran 12 September 1987 itu siap merebut medali emas dari negeri Cendrawasih.
Baca juga: Lagu "Anak Medan" sambut kedatangan kontingen Peparnas Sumut di Papua
Anak kedua dari empat bersaudara ini bahkan mengaku telah siap bertanding dengan atlet dari provinsi lain.
Peraih perunggu Asia Championship 2019 ini pun mengaku dalam kondisi sehat dan nyaman setelah tiba di Jayapura. Sofyan yang juga masuk dalam kategori atlet elite itu juga akan tampil lepas dan percaya diri.
“Latihan pagi dan sore, dan semua kebutuhan kami sudah dikasih NPC Sumut jadi harus betul-betul memenuhi target. Semua sudah lengkap, aman dan nyaman,” ucap Sofyan.
Meski lelah usai melakukan perjalanan panjang menuju Bumi Cendrawasih, atlet berusia 34 tahun itu mengakui ia rekan-rekannya sudah menjalani pemulihan kondisi sebelum bertanding.
"Persiapan sudah betul-betul matang, tinggal pemulihan kondisi karena lelah dalam perjalanan kemarin, tapi sudah siap tempur, Insya Allah," tegas Sofyan.
Sofyan merupakan satu dari empat atlet tenis meja Sumut yang akan berlaga di Peparnas 2021. Sejumlah prestasi telah diukir Sofyan, mulai dari Peparnas 2016 dengan satu perak dan perunggu.
Kemudian, Kejurnas 2017 di Jawa Barat dengan raihan dua emas, Kejurnas 2019 juga dengan perolehan dua emas dan terakhir medali perunggu di Asia Championship 2019.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021