Gempa berkekuatan magnitudo 5,2 mengguncang wilayah Nias, Sumatera Utara, Rabu (3/11), sekitar pukul 07.50.36 WIB, demikian informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang diterima di Medan.
Episenter gempa terletak pada koordinat 0,91 Lintang Utara dan 98,51 Bujur Timur atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 80 km arah Timur Kota Gunung Sitoli, Kabupaten Nias, Sumatera Utara pada kedalaman 60 km.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia yang menunjam ke bawah lempeng Eurasia.
Baca juga: Gempa M 6,2 guncang Nias Barat
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan sesar mendatar (strike slip fault).
Guncangan gempa ini dirasakan di daerah Kabupaten Nias Selatan dan Kabupaten Nias II-III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah).
Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi itu tidak berpotensi tsunami.
Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Hindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, atau tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Episenter gempa terletak pada koordinat 0,91 Lintang Utara dan 98,51 Bujur Timur atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 80 km arah Timur Kota Gunung Sitoli, Kabupaten Nias, Sumatera Utara pada kedalaman 60 km.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia yang menunjam ke bawah lempeng Eurasia.
Baca juga: Gempa M 6,2 guncang Nias Barat
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan sesar mendatar (strike slip fault).
Guncangan gempa ini dirasakan di daerah Kabupaten Nias Selatan dan Kabupaten Nias II-III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah).
Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi itu tidak berpotensi tsunami.
Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Hindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, atau tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021