Di masa pandemi COVID-19 penggunaan masker diwajibkan sebagai bagian dari protokol kesehatan (prokes) demi mencegah menyebarnya COVID-19.
Fungsi utama masker adalah menghalangi cairan (droplet) atau partikel udara keluar dari pemakainya saat ia bicara, batuk atau bersin. Masker juga membantu menghalangi droplet orang lain menempel di wajah dan mencari jalan masuk ke dalam tubuh.
Saat ini banyak jenis masker yang tersedia di pasaran, baik yang dijual melalui offline maupun online dengan fungsi dan kegunaannya masing-masing.
Baca juga: Bobby ungkap alasan PPKM Medan belum turun level satu
Meltblown Surgical Facemask melalui siaran pers pada Rabu mencatat ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat Anda membeli masker.
Pertama, perhatikan jenis bahannya. Pemilihan bahan merupakan langkah pertama yang penting, karena kemampuan masker dalam menyaring partikel tergantung dari jenis bahannya.
Pilihlah bahan yang tidak elastis. Karena masker yang elastis, saat dipakai dapat tertarik di wajah sehingga ukuran pori-pori masker meningkat dan kemampuannya dalam menyaring partikel menjadi berkurang.
Kedua, perhatikan jumlah lapisannya.Jumlah lapisan minimum untuk masker adalah 3 lapis.
Lapisan paling dalam terbuat dari bahan yang dapat menyerap air. Lapisan terluar terbuat dari bahan yang tahan air sehingga dapat membatasi kontaminasi dari luar yang menembus ke dalam hidung dan mulut pemakai.
Baca juga: Dinas Pendidikan: Tidak ada kasus penularan COVID-19 di sekolah selama PTM di Medan
Lapisan tengah adalah lapisan tahan air yang dapat meningkatkan penyaringan atau menahan droplet.
Ketiga, perhatikan bentuk masker. Pilih bentuk masker yang menutup rapat pada wajah dan tidak mudah bergeser misalnya saat berbicara.
Jika masker yang kita pakai tidak menutup rapat wajah kita, udara dari dalam/luar akan menembus bagian pinggir masker secara langsung, sehingga partikel/virus dapat terhirup dengan mudah.
Meltblown Surgical Facemask memiliki 4 lapisan atau 4 ply, namun tetap nyaman dan mudah bernafas saat dipakai. Bahannya juga non-woven atau tidak mudah menyerap air.
Mohamad Yusuf Abdiah, Distributor Meltblown Surgical Facemask, mengatakan yang paling menarik dari Meltblown Surgical Facemask ini adalah masker ini memiliki fitur antivirus Viroguard, yaitu bahan antimikroba tahan lama yang terbukti efektif untuk membunuh virus.
"Antivirus ini diklaim bisa membunuh virus corona Covid-19 dalam dalam hitungan detik," katanya.
Selain fitur antivirus, Meltblown Surgical Facemask juga memiliki aromaterapi dengan menggunakan teknologi HeiQ Fresh yang bisa menyerap bau pada masker. “Untuk aromatiknya kami menggunakan Eucalyptus dengan cara disemprot dengan menggunakan Fragrance. Jadi, masker kita dijamin tidak akan bau mulut dan kalau dipakai hidung menjadi terasa plong atau tidak pengab,” ujar Yusuf.
Model tali Meltblown Surgical Facemask juga berbeda dengan yang lain. Jenis masker ini menggunakan model Earloop pipih berbahan elastis sehingga kuat dan tidak mudah putus. Kawat hidungnya juga dapat disesuaikan dan nyaman digunakan untuk waktu yang lama.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Fungsi utama masker adalah menghalangi cairan (droplet) atau partikel udara keluar dari pemakainya saat ia bicara, batuk atau bersin. Masker juga membantu menghalangi droplet orang lain menempel di wajah dan mencari jalan masuk ke dalam tubuh.
Saat ini banyak jenis masker yang tersedia di pasaran, baik yang dijual melalui offline maupun online dengan fungsi dan kegunaannya masing-masing.
Baca juga: Bobby ungkap alasan PPKM Medan belum turun level satu
Meltblown Surgical Facemask melalui siaran pers pada Rabu mencatat ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat Anda membeli masker.
Pertama, perhatikan jenis bahannya. Pemilihan bahan merupakan langkah pertama yang penting, karena kemampuan masker dalam menyaring partikel tergantung dari jenis bahannya.
Pilihlah bahan yang tidak elastis. Karena masker yang elastis, saat dipakai dapat tertarik di wajah sehingga ukuran pori-pori masker meningkat dan kemampuannya dalam menyaring partikel menjadi berkurang.
Kedua, perhatikan jumlah lapisannya.Jumlah lapisan minimum untuk masker adalah 3 lapis.
Lapisan paling dalam terbuat dari bahan yang dapat menyerap air. Lapisan terluar terbuat dari bahan yang tahan air sehingga dapat membatasi kontaminasi dari luar yang menembus ke dalam hidung dan mulut pemakai.
Baca juga: Dinas Pendidikan: Tidak ada kasus penularan COVID-19 di sekolah selama PTM di Medan
Lapisan tengah adalah lapisan tahan air yang dapat meningkatkan penyaringan atau menahan droplet.
Ketiga, perhatikan bentuk masker. Pilih bentuk masker yang menutup rapat pada wajah dan tidak mudah bergeser misalnya saat berbicara.
Jika masker yang kita pakai tidak menutup rapat wajah kita, udara dari dalam/luar akan menembus bagian pinggir masker secara langsung, sehingga partikel/virus dapat terhirup dengan mudah.
Meltblown Surgical Facemask memiliki 4 lapisan atau 4 ply, namun tetap nyaman dan mudah bernafas saat dipakai. Bahannya juga non-woven atau tidak mudah menyerap air.
Mohamad Yusuf Abdiah, Distributor Meltblown Surgical Facemask, mengatakan yang paling menarik dari Meltblown Surgical Facemask ini adalah masker ini memiliki fitur antivirus Viroguard, yaitu bahan antimikroba tahan lama yang terbukti efektif untuk membunuh virus.
"Antivirus ini diklaim bisa membunuh virus corona Covid-19 dalam dalam hitungan detik," katanya.
Selain fitur antivirus, Meltblown Surgical Facemask juga memiliki aromaterapi dengan menggunakan teknologi HeiQ Fresh yang bisa menyerap bau pada masker. “Untuk aromatiknya kami menggunakan Eucalyptus dengan cara disemprot dengan menggunakan Fragrance. Jadi, masker kita dijamin tidak akan bau mulut dan kalau dipakai hidung menjadi terasa plong atau tidak pengab,” ujar Yusuf.
Model tali Meltblown Surgical Facemask juga berbeda dengan yang lain. Jenis masker ini menggunakan model Earloop pipih berbahan elastis sehingga kuat dan tidak mudah putus. Kawat hidungnya juga dapat disesuaikan dan nyaman digunakan untuk waktu yang lama.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021