Ketua TP PKK Tapanuli Utara, Satika Simamora bersama Yayasan Healthy Planet Indonesia (HePI), berkolaborasi dengan Huria Kristen Indonesia (HKI), menggelar kegiatan sosialisasi kesehatan mata dan pelestarian lingkungan di Desa Pagaran Lambung, Kecamatan Adiankoting, Taput, Jumat (29/10).

"Tidak ada kata terlambat untuk melestarikan hutan. Mari secara bersama jaga dan rawat hutan kita," ujar Satika di tengah agenda kegiatan yang digelar di Gedung Serbaguna HKI Pagaran Lambung.

Satika menyambut baik hadirnya HePI dengan program pelestarian lingkungan khususnya kawasan hutan di Tapanuli, terutama di wilayah Tapanuli Utara.

Harapnya, program dimaksud dapat terus berkelanjutan dengan mengajak peran serta masyarakat untuk secara bersama menjaga dan merawat lingkungan demi kebaikan semesta alam.

Baca juga: Kesan pertama di Tapanuli Utara, Putri Otonomi Daerah: Aneh, matahari terik tapi udara sejuk

Pada kesempatan itu, Kepala Departemen Diakonia HKI, Pdt Rahmayanti Simorangkir mengatakan, Kantor Pusat HKI dan jajaran Gereja Lutheran World Fondation (LWF) juga memiliki komitmen untuk merawat hutan dengan melakukan pendampingan kepada jemaat HKI, terutama bagi kaum ibu yang rentan secara ekonomi melalui pendampingan ekonomi dan pastoral agar mau merawat lingkungan. 

"Hutan yang lestari berdampak langsung terhadap kesehatan manusia dan kesehatan lingkungan. Dengan demikian, taraf ekonomi warga yang bermukim di sekitar hutan, juga meningkat," terangnya.

Dikatakan, melalui program Eko Theologi, pihaknya tengah berkolaborasi dengan HePI dalam melakukan pendampingan bagi Jemaat HKI, khususnya yang bermukim di dekat hutan agar secara sadar mencintai dan merawat hutan.

"Tanam dan peliharalah pohon serta mari mengurangi penggunaan plastik," katanya.

Ketua Yayasan HePI, drg Hotlin Ompusunggu juga menyebutkan, yayasan yang didirikannya dengan latarbelakang kecintaan dalam melestarikan hutan sebagai warisan dunia bergerak masif dalam program pelestarian hutan di berbagai wilayah di tanah air, termasuk di wilayah Tapanuli. 

"Dalam menjalankan misi, kami tetap menggandeng berbagai elemen masyarakat, demi upaya menjaga kelestarian hutan," sebutnya. 

drg Hotlin menekankan harapan ke depan dalam meningkatkan kekayaan alam hutan dan kesehatan yang dilakukan secara bersama.

"Semangat kita bersama, bagaimana memadukan konservasi dan kesehatan demi memutus rantai kemiskinan dan menghapuskan penebangan liar," tukasnya.

Pada kegiatan tersebut, selain memaparkan kesehatan manusia dan lingkungan serta mengajak warga dalam upaya menjaga dan merawat lingkungan, khususnya hutan, kegiatan pemeriksaan mata dan pembagian kacamata baca bagi warga Desa Pagaran Lambung, pun digelar.

Alhasil, sebanyak 150 warga Desa Pagaran Lambung mendapatkan kacamata baca gratis dengan isi pesan tersirat agar masyarakat melihat lingkungan dengan jelas sehingga menimbulkan kesadaran untuk tidak menebangi hutan secara sembarangan, serta semakin peduli lingkungan, menjaga, juga merawat hutan.

Pewarta: Rinto Aritonang

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021