Basarnas Nias melakukan pencarian terhadap Nasofao Harefa alias Ama Wita (57) warga Desa Laowaga, Kecamatan Lahewa Timur, Kabupaten Nias Utara, Sumatera Utara, yang hilang terbawa arus Sungai Muzoi.
"Korban hilang terbawa arus sungai akibat rakit yang ditumpanginya bersama istri terbalik ditabrak kayu saat menyeberangi sungai," kata Kepala Kantor Sar Nias, M.Agus Wibiso melalui Humas Basarnas Nias, Asanimu Waruwu di Nias, Kamis.
Baca juga: Basarnas cari tiga nelayan Nias Selatan yang hilang di laut
Ia mengatakan dari informasi yang diperoleh, sebelum hilang terbawa arus sungai, korban bersama istrinya mengambil pisang di seberang Sungai Muzoi yang ada di desa mereka.
Kemudian pisang yang telah diambil dari kebun diletakkan di atas rakit, dan korban bersama istrinya dengan mengendarai rakit sambil membawa pisang hasil kebun menyeberangi sungai.
Namun ketika sudah pertengahan perjalanan, rakit yang dikendarai keduanya ditabrak kayu yang terbawa arus sungai, sehingga rakit mereka terbalik dan keduanya tercebur di sungai.
Istri korban berhasil berenang ke tepian sungai, tetapi korban tak kunjung muncul di permukaan, sehingga istri korban meminta bantuan warga untuk.membantu mencari korban.
"Karena korban tak kunjung ditemukan setelah dilakukan pencarian, keluarga korban melapor ke SAR Nias untuk membantu pencarian," ucapnya.
Setelah mendapat laporan, tim Basarnas Nias langsung menuju lokasi untuk membantu mencari korban yang hilang terbawa arus Sungai Muzoi di Kabupaten Nias Utara.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
"Korban hilang terbawa arus sungai akibat rakit yang ditumpanginya bersama istri terbalik ditabrak kayu saat menyeberangi sungai," kata Kepala Kantor Sar Nias, M.Agus Wibiso melalui Humas Basarnas Nias, Asanimu Waruwu di Nias, Kamis.
Baca juga: Basarnas cari tiga nelayan Nias Selatan yang hilang di laut
Ia mengatakan dari informasi yang diperoleh, sebelum hilang terbawa arus sungai, korban bersama istrinya mengambil pisang di seberang Sungai Muzoi yang ada di desa mereka.
Kemudian pisang yang telah diambil dari kebun diletakkan di atas rakit, dan korban bersama istrinya dengan mengendarai rakit sambil membawa pisang hasil kebun menyeberangi sungai.
Namun ketika sudah pertengahan perjalanan, rakit yang dikendarai keduanya ditabrak kayu yang terbawa arus sungai, sehingga rakit mereka terbalik dan keduanya tercebur di sungai.
Istri korban berhasil berenang ke tepian sungai, tetapi korban tak kunjung muncul di permukaan, sehingga istri korban meminta bantuan warga untuk.membantu mencari korban.
"Karena korban tak kunjung ditemukan setelah dilakukan pencarian, keluarga korban melapor ke SAR Nias untuk membantu pencarian," ucapnya.
Setelah mendapat laporan, tim Basarnas Nias langsung menuju lokasi untuk membantu mencari korban yang hilang terbawa arus Sungai Muzoi di Kabupaten Nias Utara.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021