Sebanyak 48  SD, SMP negeri dan swasta di Kota Medan mendapat predikat Adiwiyata dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Penyerahan piagam penghargaan sendiri dilakukan secara simbolis oleh Wali Kota Medan Bobby Nasution kepada tiga kepala sekolah yang sekolahnya mendapat predikat Adiwiyata, Kamis (28/10).

Bobby berpesan kepada sekolah yang mendapat predikat Adiwiyata untuk lebih memaknai hal tersebut lebih dalam agar bisa lebih baik.



"Sekarang ini banyak perkembangan zaman, perkembangan teknologi yang hampir semuanya mengarah bagaimana menyelamatkan sebuah wilayah sebuah daerah sebuah negeri dalam hal pelestarian, dalam hal penghijauan," ujar Bobby di SDN 060925, Jalan Sisingamangaraja km 5,5 Medan.

Kepada kepala dinas pendidikan dan dinas lingkungan hidup, Bobby berpesan agar bisa lebih meningkatkan kesadaran murid tentang peduli terhadap lingkungan. Agar di masa yang akan datang, murid yang saat ini masih mengeyam pendidikan bisa bersuara lantang tentang isu lingkungan.

"Peduli lingkungan di mulai dari sekolah, biar anak kita adik kita, ketika menggantikan generasi kita bisa teriak lebih kencang menjaga lingkungan," tuturnya seraya berharap agar tahun depan jumlah sekolah yang menerima predikat Adiwiyata bisa lebih banyak.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Medan Zulfansyah Ali Saputra mengatakan 48 sekolah yang mendapat piagam dari KLHK adalah sekolah yang telah mendaftar predikat Adiwiyata kota.

Dengan penambahan 48 sekolah, maka secara keseluruhan sudah ada 433 sekolah yang mendapat predikat Adiwiyata dari KLHK.

"310 sekolah itu predikat Adiwiyata kota, 54 Adiwiyata provinsi dan 21 predikat Adiwiyata nasional. SMP Negeri 1 Medan menjadi salah satu sekolah yang sudah dapat predikat Adiwiyata nasional," katanya.

Tahun depan, Zulfansyah sudah menargetkan ada penambahan 200 sekolah Adiwiyata. 

"Untuk mengejar target itu tentu perlu kolaborasi dengan dinas pendidikan, karena sekolah ini kan dibawah koordinasi mereka, kami sifatnya membina," tuturnya.

Pewarta: Andika Syahputra

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021