Curah hujan tinggi yang terjadi di Kota Medan beberapa hari terakhir berpotensi menimbulkan bencana banjir. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) diminta bersiaga. 

"Curah hujan akan semakin tinggi  untuk wilayah Sumatera, termasuk Kota Medan sehingga tidak tertutup terjadinya banjir.  Kepada seluruh jajaran BPBD Kota Medan untuk siaga dan mewaspadainya kemungkinan itu terjadi," kata Wali Kota Medan Bobby Nasution, saat membuka Hari Kesiagaan Bencana (HKB) yang dipusatkan di Danau Siombak Jalan Nippon, Kelurahan Paya Pasir, Kecamatan Medan Marelan, Minggu (24/10). 



Pemkot Medan, ujar dia, saat ini terus
berusaha untuk mencegah dan menangani persoalan banjir. Seperti tinggi genangan, luas genangan dan intensitas genangan air harus bisa kita tekan guna meminimalisir terjadinya banjir. 

"Yang lebih penting lagi, keselamatan masyarakat harus tetap  nomor satu," katanya.


Kemudian Bobby Nasution juga menekankan agar kegiatan seperti ini jangan hanya seremonial tapi bisa memberikan manfaat sesuai dengan tema yang diusung  HKB yakni 'Siap untuk Selamat, Kita Jaga Alam Jaga Kita". 

"Mari kita maknai tema ini dengan perbuatan nyata. Persiapkan diri dan edukasi masyarakat agar tanggap bencana. Di samping itu marilah kita bersama-sama untuk menjaga alam, sehingga alam nantinya akan menjaga kita," ungkapnya.

HKB diawali dengan Apel Kesiagaan Bencana dimana Bobby Nasution menjadi pembina apel yang diikuti unsur Forkopimda, Kepala BPBD Kota Medan HM Husni,  para Asisten Setda Kota Medan,pimpinan OPD di lingkungan Pemko Medan, Tagana, Pramuka, dan pegiat dan relawan kebencanaan. Usai apel langsung dikanjutkan dengan aksi bersihkan Danau Siombak dari sampah dengan mengusung semangat kolaborasi. 

Pewarta: Andika Syahputra

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021