Wali Kota Tebing Tinggi H. Umar Zunaidi Hasibuan. didampingi Sekdako Muhammad Dimiyathi, menjalin komunikasi penjajakan kerjasama dengan Kotra (Korea Trade Investment-Promotion Agency) dan Dong Hae, Co.Ltd.
Kerjasama dalam Business Matching, perihal proyek investasi di Kota Tebing Tinggi, khususnya untuk proyek pengelolaan sampah, limbah air ataupun proyek terkait lingkungan lainnya.secara virtual Kamis (7/10) di balai kota.
Business Matching ini akan memberikan kesempatan kepada para calon investor dari Korea untuk mendapatkan pemahaman mengenai proyek-proyek yang dimaksud dan membuat keputusan untuk menanamkan modalnya.
Dihadiri perwakilan Kedubes Korea, perwakilan DPMPPTSP (Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu) Provinsi Sumatera Utara dan perwakilan KOTRA serta Daeng Hae, Co.Ltd.
Disampaikan perwakilan KOTRA Mrs. Shang, untuk Kota Tebing Tinggi, KOTRA akan menjajaki kerjasama dalam bidang pengolahan limbah sampah menjadi bahan bakar (briket).
Baca juga: BBKSDA Sumut akan trans lokasi monyet liar di Tebing Tinggi
Bahan bakar dari sampah yang diolah akan menghasilkan senyawa sejenis briket yang mampu menjadi subtitusi batu bara. Kedepan dengan adanya briket ini maka bisa mensubtitusi ketergantungan dari batu bara.
Sementara perwakilan Daeng Hae, Co.Ltd Mr. Simon, menjajaki kerjasama dalam penanganan pengolahan limbah air.
"Semua air yang dibuang (limbah air) dikumpulkan di dalam IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah) dikumpul, disaring dan ditampung di produk.
Produk yang kami tawarkan, tidak ada kebocoran dan mencegah terjadi kebocoran. Nanti coba Bapak (Wali Kota) pelajari produk kami. Ini bisa menghemat biaya," ujarnya.
Wali Kota Tebing Tinggi berharap kedua perusahaan Korea tersebut dapat melakukan kunjungan ke Kota Tebing Tinggi, melihat kondisi real dan meninjau lokasi Kota Tebing Tinggi.
Kami ucap terimakasih atas presentasi yang disampaikan dan kami harap dilanjutkan dengan koresponden melalui e-mail. Dan kalau ada kunjungan ke Provinsi Sumatera Utara supaya singgah ke Kota Tebing Tinggi untuk meninjau lokasi, pungkas Wali Kota.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Kerjasama dalam Business Matching, perihal proyek investasi di Kota Tebing Tinggi, khususnya untuk proyek pengelolaan sampah, limbah air ataupun proyek terkait lingkungan lainnya.secara virtual Kamis (7/10) di balai kota.
Business Matching ini akan memberikan kesempatan kepada para calon investor dari Korea untuk mendapatkan pemahaman mengenai proyek-proyek yang dimaksud dan membuat keputusan untuk menanamkan modalnya.
Dihadiri perwakilan Kedubes Korea, perwakilan DPMPPTSP (Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu) Provinsi Sumatera Utara dan perwakilan KOTRA serta Daeng Hae, Co.Ltd.
Disampaikan perwakilan KOTRA Mrs. Shang, untuk Kota Tebing Tinggi, KOTRA akan menjajaki kerjasama dalam bidang pengolahan limbah sampah menjadi bahan bakar (briket).
Baca juga: BBKSDA Sumut akan trans lokasi monyet liar di Tebing Tinggi
Bahan bakar dari sampah yang diolah akan menghasilkan senyawa sejenis briket yang mampu menjadi subtitusi batu bara. Kedepan dengan adanya briket ini maka bisa mensubtitusi ketergantungan dari batu bara.
Sementara perwakilan Daeng Hae, Co.Ltd Mr. Simon, menjajaki kerjasama dalam penanganan pengolahan limbah air.
"Semua air yang dibuang (limbah air) dikumpulkan di dalam IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah) dikumpul, disaring dan ditampung di produk.
Produk yang kami tawarkan, tidak ada kebocoran dan mencegah terjadi kebocoran. Nanti coba Bapak (Wali Kota) pelajari produk kami. Ini bisa menghemat biaya," ujarnya.
Wali Kota Tebing Tinggi berharap kedua perusahaan Korea tersebut dapat melakukan kunjungan ke Kota Tebing Tinggi, melihat kondisi real dan meninjau lokasi Kota Tebing Tinggi.
Kami ucap terimakasih atas presentasi yang disampaikan dan kami harap dilanjutkan dengan koresponden melalui e-mail. Dan kalau ada kunjungan ke Provinsi Sumatera Utara supaya singgah ke Kota Tebing Tinggi untuk meninjau lokasi, pungkas Wali Kota.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021