Wali Kota Medan Bobby Nasution mengatakan pihaknya akan memperbaiki perihal pencatatan aset. Sebab, tata kelola aset mendapat perhatian khusus dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Kepada seluruh pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD), ia meminta hal itu untuk diperbaiki. "Saya berpesan sedikit tentang aset di Kota Medan. Ini harus lebih dirapikan lagi. Karena dalam pemeriksaan BPK sering dipertanyakan" ujarnya usai menerima piagam penghargaan dari Kementrian Keuangan di Balai Kota Medan, Senin (4/10).
Selain perihal aset, pertanggung jawaban dalam mengelola keuangan daerah juga akan ditingkatkan. Menurutnya, kepercayaan masyarakat dalam mengelola keuangan daerah harus bisa dipertanggung jawabkan.
Baca juga: Bobby terima penghargaan Kementrian Keuangan atas opini WTP
"Mudah-mudahan kami bisa mempertahankan, tentunya mempertahankannya tidak mudah. Seluruh dinas di lingkungan Pemkot Medan harus tertib administrasi khususnya administrasi keuangan, ini yang terus kita tekankan," urainya.
Kepada Kementerian Keuangan dalam hal ini Kanwil DJPB Sumut, Bobby Nasution mengucapkan terima kasih atas piagam Penghargaan atas Opini WTP yang diberikan kepada Pemko Medan. Tentunya piagam ini bukan hanya berbingkai tetapi ada juga bantuan dana insentif daerah (DID) dari pemerintah pusat.
"Penghargaan dan Bantuan DID ini akan menjadi motivasi bagi seluruh jajaran Pemkot Medan untuk menjalankan dan mengelola keuangan kami yang lebih baik lagi," tuturnya.
Kakanwil DJPB Sumut, Tiarta Sebayang, mengatakan piagam penghargaan atas opini WTP ini diberikan Kementerian Keuangan karena Kota Medan sudah dapat mengelola keuangannya sesuai dengan prinsip-prinsip dalam pengelola keuangan negara.
"Kita berharap penghargaan ini dapat menjadi motivasi bagi Pemkot Medan dan opini WTP ini dapat membuat jajaran Pemkot Medan semakin semangat dalam mengelola keuangannya. Sehingga Kota Medan yang kita banggakan ini betul-betul seagai role model di Provinsi Sumatera Utara nantinya," jelasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Kepada seluruh pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD), ia meminta hal itu untuk diperbaiki. "Saya berpesan sedikit tentang aset di Kota Medan. Ini harus lebih dirapikan lagi. Karena dalam pemeriksaan BPK sering dipertanyakan" ujarnya usai menerima piagam penghargaan dari Kementrian Keuangan di Balai Kota Medan, Senin (4/10).
Selain perihal aset, pertanggung jawaban dalam mengelola keuangan daerah juga akan ditingkatkan. Menurutnya, kepercayaan masyarakat dalam mengelola keuangan daerah harus bisa dipertanggung jawabkan.
Baca juga: Bobby terima penghargaan Kementrian Keuangan atas opini WTP
"Mudah-mudahan kami bisa mempertahankan, tentunya mempertahankannya tidak mudah. Seluruh dinas di lingkungan Pemkot Medan harus tertib administrasi khususnya administrasi keuangan, ini yang terus kita tekankan," urainya.
Kepada Kementerian Keuangan dalam hal ini Kanwil DJPB Sumut, Bobby Nasution mengucapkan terima kasih atas piagam Penghargaan atas Opini WTP yang diberikan kepada Pemko Medan. Tentunya piagam ini bukan hanya berbingkai tetapi ada juga bantuan dana insentif daerah (DID) dari pemerintah pusat.
"Penghargaan dan Bantuan DID ini akan menjadi motivasi bagi seluruh jajaran Pemkot Medan untuk menjalankan dan mengelola keuangan kami yang lebih baik lagi," tuturnya.
Kakanwil DJPB Sumut, Tiarta Sebayang, mengatakan piagam penghargaan atas opini WTP ini diberikan Kementerian Keuangan karena Kota Medan sudah dapat mengelola keuangannya sesuai dengan prinsip-prinsip dalam pengelola keuangan negara.
"Kita berharap penghargaan ini dapat menjadi motivasi bagi Pemkot Medan dan opini WTP ini dapat membuat jajaran Pemkot Medan semakin semangat dalam mengelola keuangannya. Sehingga Kota Medan yang kita banggakan ini betul-betul seagai role model di Provinsi Sumatera Utara nantinya," jelasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021