Pemerintah pusat melalui Kementrian PUPR akan membangun dua underpass di Kota Medan. Pertama di Jalan Gagak Hitam simpangan Jalan Asrama. Kedua, berada di simpang Dobi Kecamatan Medan Deli.

“Iya, Insya Allah Kementrian PUPR akan bangun dua underpass di tahun 2023," kata Wali Kota Medan Bobby Nasution, Sabtu (2/9). 

Baca juga: Wali Kota Medan pastikan 100 persen jalan nasional diperbaiki

Menantu Presiden Jokowi itu mendapat kepastian tersebut setelah melakukan pertemuan dengan Dirjen Bina Marga Kementrian PUPR, Hedy Rahadian. 

Bobby mengatakan pembangunan underpass dilakukan dalam rangka mengurai titik kemacetan. Khusus underpass di Jalan Gagak Hitam masih akan dikoordinasikan lebih jauh dengan Balai Wilayah Sungai Sumatra (BWSS) II. Sebab, ada potensi terjadi banjir.

"Nah ini kan mau dijadikan underpass kita akan kaji kemungkinan terjadi banjir. Maka perlu kajian agar ada alur air ke Sungai Bederah. Untuk itu akan kolaborasi penuh dengan BWSS II," jelasnya. 

Menurut Bobby, tahapan pekerjaan underpass simpang dobi mulai 2022 mendatang dengan tahapan pelebaran jalan yang sudah mengalami penyempitan. 

Sebelumnya sudah ada underpass pertama di Medan yang berlokasi di Jalan AH Nasution simpang Jalan Brigjen Hamid. Keberadaan underpass tersebut mampu mengatasi masalah kemacetan yang kerap terjadi di sana.
 

Pewarta: Andika Syahputra

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021