Bupati Tapanuli Utara, Nikson Nababan meluncurkan obyek wisata terbaru di wilayah itu, yakni Desa Wisata Kampung Nanas di Desa Onan Runggu I, Kecamatan Sipahutar, Taput.

Selain panorama alam yang indah dengan belaian angin sejuknya, setiap wisatawan yang berkunjung ke Kampung Nanas akan menikmati wisata petik buah nanas, jambu, serta segelas jus segar.

"Ayo, kunjungi kampung nanas yang indah dan sejuk, dengan uang Rp.50 ribu, wisatawan akan mendapatkan nanas, jambu, dan jus segar," ujar Nikson, di tengah agenda peluncuran 'Kampung Nanas'. 

Baca juga: Jasa Sitompul maju di Pilkades bidik PAD demi kemandirian desa

Obyek wisata terbaru ini dibangun di atas areal seluas 2 hektar dengan sistim pinjam pakai selama 20 tahun dan akan dikelola langsung oleh Dinas Pariwisata Taput.

Japangoloi Hutabarat, merupakan pemilik tanah lokasi wisata kampung nanas ini

Upaya meningkatkan ketersediaan sarana dan prasarana, pemerintah menggelentorkan anggaran hingga Rp.1,5 miliar yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus 2021.

Di lokasi, sejumlah sarana dan fasilitas telah dibangun, diantaranya jalur pejalan kaki senilai Rp.400 juta, pembangunan gedung plaza kuliner Rp.575 juta, pembangunan area pengunjung Rp.369 juta, dan penataan lansekap Kampung Nenas senilai Rp.204 juta.

Nikson berharap adanya kolaborasi antara kampung wisata seperti kampung wisata kuliner, kampung wisata ulos demi meningkatkan kunjungan wisatawan.

"PAD, tentunya kita harapkan sumbernya dari sektor pariwisata. Kalaupun 20 tahun (status pinjam pakai lahan), ini 'trigger' agar ada kesinambungan. Harapan kita, masyarakat dulu terbangun, termotivasi, seluruh Tapanuli Utara," ungkapnya.

Menurut Nikson, obyek wisata ini akan ditawarkan dalam satu paket wisata dengan spot-spot wisata lainnya yang ditawarkan bagi wisatawan.

Pewarta: Rinto Aritonang

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021