Daniel Craig mengira perannya sebagai James Bond akan berakhir dalam "Spectre", tapi kemunculan kelimanya sebagai agen rahasia Inggris di film baru "No Time To Die" membuatnya bisa menyelesaikan perjalanan 007 secara utuh.

Hampir 60 tahun setelah film pertama Bond "Dr No" tayang, agen rahasia favorit di dunia film yang dikenal dengan mobil-mobil berkecepatan tinggi dan gawai mutakhir keren akhirnya kembali di film ke-25 pekan depan setelah 18 bulan ditunda gara-gara pandemi COVID-19.

Dengan biaya produksi sekitar 200 juta dolar AS (sekira Rp2,8 triliun), "No Time To Die" menceritakan James Bond kembali dari kehidupan indah masa pensiun di Jamaika untuk membantu menemukan penjahat baru yang dipersenjatai teknologi mematikan.

"Saya tidak menyangka akan main film lagi setelah 'Spectre'. Saya dulu betul-betul berpikir saya akan... selesai," kata Craig kepada Reuters dikutip Minggu.

"Tapi saya senang punya kesempatan membuat film ini. Dan kami menyelesaikan hal-hal yang belum selesai. Kami mencoba menceritakan satu kisah lewat film-film Bond yang saya bintangi. Sepertinya semua saling terhubung dan yang satu ini benar-benar jadi pamungkas."

Dengan durasi hampir tiga jam, disutradarai Cary Joji Fukunaga, film ini menjanjikan segala aksi Bond yang biasanya, kejar-kejaran mobil dan adegan penuh aksi dengan latar belakang memukau, termasuk kota Matera di Italia.

"No Time To Die" memperkenalkan karakter baru bernama Nomi, diperankan aktris kulit hitam Lashana Lynch yang dideskripsikan sebagai agen 00 di organisasi MI6. Dia terlihat sama tangguh dan penuh kemampuan seperti Bond.

"Dia juga manusiawi. Dia orang yang membumi, berasal dari latar belakang bagus dan mengambil semua peluang yang ada dan memanfaatkannya. Dia benar-benar mengubah segalanya di MI6 dan akan terus melakukannya," kata Lynch.

"Ini terobosan untuk perempuan kulit hitam, untuk budaya saya," katanya.

Aktris Prancis Lea Seydoux kembali memerankan karakter Madeleine Swann yang muncul di "Spectre" (2015).

"Cary ingin mengeksplorasi karakter Madeleine lebih dalam.. Dia adalah jantung dari film ini dan hubungannya dengan Bond lebih berkembang," kata Seydoux.

Rami Malek juga bergabung di film James Bond sebagai tokoh antagonis Safin.

"Saya melihat hampir semua penjahat dalam sejarah film untuk mempersiapkan ini," katanya dalam siaran resmi film James Bond.

Setelah ditunda tiga kali sejak rencana penayangan pada April 2020, "No Time To Die" akhirnya tayang perdana di London pada Selasa lalu.

"Saya sangat menikmati semuanya... Selalu ada kesulitan tapi selalu ada perjuangan untuk sesuatu yang berharga jadi rasanya menyenangkan," kata Craig yang mulai menjadi James Bond sejak "Casino Royal" pada 2006.

"Saya sangat bersyukur diberi kesempatan untuk melakukannya... untuk semua kenangan dan waktu luar biasa... bekerja bersama orang-orang fantastis dan luar biasa... ini mengubah hidup saya...ini luar biasa."

 

Pewarta: Nanien Yuniar

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021