Petugas Lapas Kelas IIA Sibolga dilatih tanggap bencana dan memadamkan api jika terjadi kebakaran.
Pelatihan itu digelar di lapangan Lapas Sibolga oleh Basarnas Sibolga, Kamis (23/9).
Menurut Kalapas Sibolga, Tapianus A Barus, kegiatan sosialisasi dan edukasi pencegahan dan penganggulangan bencana kebakaran dan bencana alam bagi para petugas Lapas, dilaksanakan dalam rangka pengendalian risiko yang berkaitan dengan kegiatan kerja. Dengan demikian tercipta lingkungan kerja yang aman, kondusif, sehat, dan efisien.
Baca juga: Wali Kota Sibolga tinjau perbaikan jalan, Wali Kota: Jalan harus tahan 15 tahun
"Program ini dilaksanakan atas respon terhadap perintah dan arahan dari Kepala Kanwil Kemenkumham Sumatera Utara. Kegiatan ini dilaksanakan bekerja sama dengan Badan SAR Nasional (Basarnas) Kota Sibolga. Dan dipilihnya Basarnas, dikarenakan ilmu yang didapat tidak hanya seputar bencana kebakaran, namun juga bencana alam lainnya," ujar Kalapas.
Tujuan kegiatan tersebut ungkap Tapianus, agar seluruh petugas dapat memahami cara penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR), maupun evakuasi serta pertolongan pertama, seperti Resusitasi Jantung Paru (RJP) atau CPR.
"Petugas kita juga dilatih untuk bisa menghindari serta menyelamatkan warga binaan di dalam keadaan bahaya darurat," ungkapnya.
"Pelatihan ini juga ditujukkan kepada petugas Lapas dan sebagian warga binaan. Nanti warga binaan yang ikut pelatihan akan menyampaikan materi pelatihan kepada rekan mereka," pungkas Tapianus.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Pelatihan itu digelar di lapangan Lapas Sibolga oleh Basarnas Sibolga, Kamis (23/9).
Menurut Kalapas Sibolga, Tapianus A Barus, kegiatan sosialisasi dan edukasi pencegahan dan penganggulangan bencana kebakaran dan bencana alam bagi para petugas Lapas, dilaksanakan dalam rangka pengendalian risiko yang berkaitan dengan kegiatan kerja. Dengan demikian tercipta lingkungan kerja yang aman, kondusif, sehat, dan efisien.
Baca juga: Wali Kota Sibolga tinjau perbaikan jalan, Wali Kota: Jalan harus tahan 15 tahun
"Program ini dilaksanakan atas respon terhadap perintah dan arahan dari Kepala Kanwil Kemenkumham Sumatera Utara. Kegiatan ini dilaksanakan bekerja sama dengan Badan SAR Nasional (Basarnas) Kota Sibolga. Dan dipilihnya Basarnas, dikarenakan ilmu yang didapat tidak hanya seputar bencana kebakaran, namun juga bencana alam lainnya," ujar Kalapas.
Tujuan kegiatan tersebut ungkap Tapianus, agar seluruh petugas dapat memahami cara penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR), maupun evakuasi serta pertolongan pertama, seperti Resusitasi Jantung Paru (RJP) atau CPR.
"Petugas kita juga dilatih untuk bisa menghindari serta menyelamatkan warga binaan di dalam keadaan bahaya darurat," ungkapnya.
"Pelatihan ini juga ditujukkan kepada petugas Lapas dan sebagian warga binaan. Nanti warga binaan yang ikut pelatihan akan menyampaikan materi pelatihan kepada rekan mereka," pungkas Tapianus.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021