Pembangunan dan perbaikan infrastruktur di Kota Medan yang sedang dilakukan di tengah pandemi dengan mengejar kualitas demi pemulihan ekonomi masyarakat di daerah ini.

"Kualitas dan ketepatan waktu yang kita kejar. Ini penting agar pengerjaan berjalan dengan tetap memperhatikan kualitas, dan bukan kuantitas," ujar Wali Kota Medan, Bobby Nasution di Medan, Selasa (14/9).

Upaya percepatan pembangunan infrastruktur di ibu kota Provinsi Sumut, lanjutnya, akibat Pemkot Medan ingin memberdayakan masyarakat sebagai pekerja di lapangan.

Sebab, kata wali kota, tidak sedikit masyarakat Kota Medan kehilangan pekerjaan akibat pandemi COVID-19 hampir dua tahun terakhir.

Baca juga: Bobby: Revitalisasi Lapangan Merdeka akan melengkapi penataan Kesawan

"Termasuk program kerja 2022 terhadap akselerasi pemulihan ekonomi masyarakat lewat pengembangan ekonomi lokal dan pemberdayaan sosia," terang Bobby.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Medan, Zulfansyah Ali mengaku akan mempercepat perbaikan infrastruktur baik jalan maupun drainase di daerah ini.

Ia menerangkan, ada sebanyak 109 paket segera dikerjakan di antaranya 50 paket perbaikan jalan, dan 59 paket perbaikan drainase yang melibatkan warga setempat.

"Setelah ditentukan pemenang lelang, maka perbaikan dilakukan. Akan ada 'multiplayer' efek dari perbaikan baik infrastruktur maupun dranase," kata Zulfansyah.

Pewarta: Muhammad Said

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021