Tingkat vaksinasi guru di Kota Medan cukup tinggi. Dinas Pendidikan Medan mencatat sejauh ini sudah 86 persen guru yang telah disuntik vaksin COVID-19.

Kepala Dinas Pendidikan Medan, Adlan, menjelaskan, total guru TK, SD dan SMP negeri ataupun swasta se Kota Medan mencapai 20 ribu.

"86 persen guru sudah disuntik vaksin COVID-19 dosis kedua. Selebihnya tidak divaksin karena memang tidak bisa, karena ada penyakit bawaan atau tidak memenuhi syarat," kata Adlan, saat meninjau pelaksanaan ujian pegawai pemerintah dengan perjanjian kontrak (PPPK) di SMK Negeri 9 Jalan Patriot, Selasa (14/9).

Baca juga: Pasien sembuh COVID-19 Kota Medan bertambah 293 orang

Sedangkan untuk jumlah murid yang divaksin masih sekitar seribu murid. Dengan tingginya vaksinasi untuk guru, Adlan mengatakan pihaknya siap menggelar pembelajaran tatap muka apabila diberikan izin.

Terlebih pada Juli 2021 lalu pihaknya telah melakukan simulasi pembelajaran tatap muka. Saat itu segala persiapan tentang protokol kesehatan sudah baik.

"Memang waktu itu disiapkan kapasitas kelas hanya diisi 25 % dari jumlah yang ada, sesuai arahan Bapak Presiden. Tapi batal karena ada PPKM Darurat," bilangnya.

Di sisi lain, Adlan mengatakan jumlah calon PPPK Medan yang mengikuti ujian mencapai 2.277 orang. Sedangkan untuk jumlah formasi tersedia hanya 1.200.

Walaupun begitu dia berharap agar seluruh calon PPPK yang mengikuti seleksi dapat lulus. Mengingat jumlah guru di Medan kurang karena banyak yang telah pensiun.

"Harapannya kepada semua peserta bisa lulus, karena Medan kekurangan jumlah guru. Banyak yang sudah pensiun," pungkasnya.


 Wali Kota Medan Bobby Nasution saat menghadiri simulasi pembelajaran tatap muka pada Juli 2021 lalu. (ANTARA/HO-Diskominfo Medan)

Pewarta: Andika Syahputra

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021