Jumlah pasien terkonfirmasi positif COVID-19 Kota Medan yang sembuh terus mengalami peningkatan. Berdasarkan laporan Satgas COVID-19 Medan pada Minggu (12/9) terdapat 293 orang pasien yang dinyatakan sembuh.
Secara keseluruhan jumlah pasien sembuh mencapai 43.231 orang. Untuk jumlah terkonfirmasi positif totalnya 45.967 dan meninggal dunia 886.
"Per hari ini seperti yang kita posting juga kasus aktif kita bukan tujuh ribuan lebih lagi tapi sudah di bawah 2 ribu kasus aktifnya dan ini sudah dikonfirmasi dengan hasil tes swab PCR," kata Wali Kota Medan, Bobby Nasution, Senin (13/9).
Baca juga: Bobby Nasution janji beri penjelasan penyertaan modal Bank Sumut Rp100 miliar
Dinkes Medan bersama Dinkes Sumut, kata dia, hari ini sedang melakukan rapat mengenai singkronisasi data jumlah pasien COVID-19. Perbaikan data khususnya mengenai jumlah pasien sembuh akan berpengaruh terhadap jumlah kasus aktif. Ia yakin ketika pendataan kasus sembuh diperbaiki maka kasus aktif akan turun.
"Ada 6 ribu lebih ada di masuk kebagian sembuh, dan yang lebih dari 10 hari masuk dalam kategori sembuh, nah data ini masih kita kordinasikan dengan Provinsi Sumatera utara karena masyarakat yang melakukan swab anti gen, mau itu secara mandiri di luar puskesmas ini laporannya ke provinsi," jelasnya.
Mengenai kemungkinan turun level penerapan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) dia masih optimis. Apalagi Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut Medan saat ini sudah berada di PPKM level III.
"Kemarin aja kita juga tanya kepada pak Menko, mengatakan di Kota Medan masuk dalam level 4 karena kasus positifnya aktifnya masih tinggi, selainnya sudah turun semua bed occupancy rate (BOR) kita di bawah 30 persen. Hanya BOR ICU aja di atas 30 persen," ungkapnya.
Walaupun kasus aktif dan BOR terus turun, Bobby mengaku masih menunggu keputusan resmi dari pemerintah mengenai status PPKM Kota Medan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Secara keseluruhan jumlah pasien sembuh mencapai 43.231 orang. Untuk jumlah terkonfirmasi positif totalnya 45.967 dan meninggal dunia 886.
"Per hari ini seperti yang kita posting juga kasus aktif kita bukan tujuh ribuan lebih lagi tapi sudah di bawah 2 ribu kasus aktifnya dan ini sudah dikonfirmasi dengan hasil tes swab PCR," kata Wali Kota Medan, Bobby Nasution, Senin (13/9).
Baca juga: Bobby Nasution janji beri penjelasan penyertaan modal Bank Sumut Rp100 miliar
Dinkes Medan bersama Dinkes Sumut, kata dia, hari ini sedang melakukan rapat mengenai singkronisasi data jumlah pasien COVID-19. Perbaikan data khususnya mengenai jumlah pasien sembuh akan berpengaruh terhadap jumlah kasus aktif. Ia yakin ketika pendataan kasus sembuh diperbaiki maka kasus aktif akan turun.
"Ada 6 ribu lebih ada di masuk kebagian sembuh, dan yang lebih dari 10 hari masuk dalam kategori sembuh, nah data ini masih kita kordinasikan dengan Provinsi Sumatera utara karena masyarakat yang melakukan swab anti gen, mau itu secara mandiri di luar puskesmas ini laporannya ke provinsi," jelasnya.
Mengenai kemungkinan turun level penerapan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) dia masih optimis. Apalagi Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut Medan saat ini sudah berada di PPKM level III.
"Kemarin aja kita juga tanya kepada pak Menko, mengatakan di Kota Medan masuk dalam level 4 karena kasus positifnya aktifnya masih tinggi, selainnya sudah turun semua bed occupancy rate (BOR) kita di bawah 30 persen. Hanya BOR ICU aja di atas 30 persen," ungkapnya.
Walaupun kasus aktif dan BOR terus turun, Bobby mengaku masih menunggu keputusan resmi dari pemerintah mengenai status PPKM Kota Medan.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021