Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Mandailing Natal (Madina) Eli Mahrani Jakfar Sukhairi Nasution meninjau pelaksanaan Posyandu di Desa Hutabargot Setia Kecamatan Hutabargot, Senin (13/9).
Pada peninjauan tersebut, Eli Mahrani menyebutkan, pentingnya Posyandu dalam meningkatkan kesehatan masyarakat khususnya para ibu dan anak.
Untuk itu dia berharap, agar pelaksanaannya mendapat dukungan dari seluruh lapisan masyarakat termasuk para kader.
Baca juga: Bupati Madina motivasi tenaga kesehatan lawan COVID-19
"Para kader juga saya minta agar senantiasa memantau gizi Balita dan ibu hamil melalui penimbangan yang dilakukan di Posyandu setiap bulannya," pintanya.
Mengingat Posyandu ini berkaitan erat dengan program PKK, Eli Mahrani juga meminta kepada anggota PKK yang ada di desa agar menjadi garda terdepan dan peran penting terhadap permasalahan yang ada di masyarakat, khususnya yang berkaitan dengan kesehatan ibu hamil dan Balita.
"Ibu hamil sering-sering memeriksa kandungan ya, agar tau perkembangannya. Anak-anak juga perlu diketahui berat badannya. Ini semua semata-mata untuk kesehatan ibu dan anak," ajak Ketua TP PKK Madina.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Madina, dr Syarifuddin menyampaikan, jumlah penderita stunting di Desa Hutabargot Setia mengalami penurunan sejak tahun 2019 yang lalu.
"Mengacu pada data untuk program stunting di desa ini kita nilai berhasil. Melihat dari jumlah penderita stunting tahun 2019 berjumlah 10 orang, tahun 2020 turun menjadi 6 orang dan di tahun ini hanya 3 orang saja," sebut Kadis.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Pada peninjauan tersebut, Eli Mahrani menyebutkan, pentingnya Posyandu dalam meningkatkan kesehatan masyarakat khususnya para ibu dan anak.
Untuk itu dia berharap, agar pelaksanaannya mendapat dukungan dari seluruh lapisan masyarakat termasuk para kader.
Baca juga: Bupati Madina motivasi tenaga kesehatan lawan COVID-19
"Para kader juga saya minta agar senantiasa memantau gizi Balita dan ibu hamil melalui penimbangan yang dilakukan di Posyandu setiap bulannya," pintanya.
Mengingat Posyandu ini berkaitan erat dengan program PKK, Eli Mahrani juga meminta kepada anggota PKK yang ada di desa agar menjadi garda terdepan dan peran penting terhadap permasalahan yang ada di masyarakat, khususnya yang berkaitan dengan kesehatan ibu hamil dan Balita.
"Ibu hamil sering-sering memeriksa kandungan ya, agar tau perkembangannya. Anak-anak juga perlu diketahui berat badannya. Ini semua semata-mata untuk kesehatan ibu dan anak," ajak Ketua TP PKK Madina.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Madina, dr Syarifuddin menyampaikan, jumlah penderita stunting di Desa Hutabargot Setia mengalami penurunan sejak tahun 2019 yang lalu.
"Mengacu pada data untuk program stunting di desa ini kita nilai berhasil. Melihat dari jumlah penderita stunting tahun 2019 berjumlah 10 orang, tahun 2020 turun menjadi 6 orang dan di tahun ini hanya 3 orang saja," sebut Kadis.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021