Kembali Bupati Tapanuli Tengah, Bakhtiar Ahmad Sibarani menunjukkan perhatian dan kebijakannya kepada masyarakat. Kali ini peserta Seleksi Aparatur Sipil Negara (ASN) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Jabatan Fungsional Guru Tahun 2021, digratiskan biaya tes swab antigen dan vaksin COVID-19.
Di mana salah satu syarat untuk peserta PPPK adalah, wajib divaksin minimal dosis pertama, dan juga wajib swab antigen.
Melihat aturan itu ditambah kondisi sulit saat ini, Bupati yang baru berusia 36 tahun itu langsung memerintahkan Dinas Kesehatan Tapteng untuk menyiapkan seluruh Puskesmas yang ada di Tapteng melayani peserta PPPK untuk mendapatkan vaksinasi dan swab antigen secara gratis.
“Pemkab Tapanuli Tengah siap memfasilitasinya. Jadi seluruh peserta PPPK harus diswab antigen dan sudah divaksin minimal dosis pertama. Tujuannya adalah, memastikan seluruh peserta seleksi bebas COVID-19, atau dalam keadaan sehat,” terang Bupati dalam rilis beritanya yang dikirimkan Diskominfo Tapteng kepada ANTARA, Minggu (12/9).
Baca juga: Imigrasi Sibolga siap menjadi fasilitator pembangunan kesejahteraan masyarakat
Bupati muda itu pun berpesan kepada peserta seleksi PPPK, agar tidak percaya terhadap calo, atau siapapun yang menjanjikan kelulusan.
“Persiapkan diri dan kesehatan anda sebaik mungkin dalam mengikuti seleksi PPPK. Dan jangan percaya kepada calo atau siapapun itu yang menjanjikan kelulusan dalam pelaksanaan seleksi itu,” imbuh Bupati.
Sementara itu Kadis Pendidikan Tapteng, Boy Rahman Hasibuan, SIP menambahkan, untuk pelaksanaan seleksi kompetensi dilaksanakan sesuai jadwal ujian masing-masing peserta.
“Setiap peserta wajib mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan oleh panitia, termasuk membawa hasil swab antigen dan surat sudah divaksin, minimal dosis pertama. Khusus bagi peserta seleksi yang tidak bisa divaksin seperti ibu hamil, penyintas COVID-19 sebelum 3 bulan, serta komorbid penyakit, diwajibkan untuk membawa surat keterangan dari dokter pemerintah yang menyatakan yang bersangkutan tidak bisa divaksin,” kata Boy Rahman, sembari menjelaskan bahwa metode seleksi PPPK Guru ini menggunakan sistem CAT-UNBK.
Seleksi ASN PPPK Jabatan Fungsional Guru Tahun 2021 tahap pertama dimulai tanggal 13-17 September 2021 di dua lokasi, yaitu; di SMA Negeri 1 Matauli Pandan dan SMK Negeri 1 Lumut.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Di mana salah satu syarat untuk peserta PPPK adalah, wajib divaksin minimal dosis pertama, dan juga wajib swab antigen.
Melihat aturan itu ditambah kondisi sulit saat ini, Bupati yang baru berusia 36 tahun itu langsung memerintahkan Dinas Kesehatan Tapteng untuk menyiapkan seluruh Puskesmas yang ada di Tapteng melayani peserta PPPK untuk mendapatkan vaksinasi dan swab antigen secara gratis.
“Pemkab Tapanuli Tengah siap memfasilitasinya. Jadi seluruh peserta PPPK harus diswab antigen dan sudah divaksin minimal dosis pertama. Tujuannya adalah, memastikan seluruh peserta seleksi bebas COVID-19, atau dalam keadaan sehat,” terang Bupati dalam rilis beritanya yang dikirimkan Diskominfo Tapteng kepada ANTARA, Minggu (12/9).
Baca juga: Imigrasi Sibolga siap menjadi fasilitator pembangunan kesejahteraan masyarakat
Bupati muda itu pun berpesan kepada peserta seleksi PPPK, agar tidak percaya terhadap calo, atau siapapun yang menjanjikan kelulusan.
“Persiapkan diri dan kesehatan anda sebaik mungkin dalam mengikuti seleksi PPPK. Dan jangan percaya kepada calo atau siapapun itu yang menjanjikan kelulusan dalam pelaksanaan seleksi itu,” imbuh Bupati.
Sementara itu Kadis Pendidikan Tapteng, Boy Rahman Hasibuan, SIP menambahkan, untuk pelaksanaan seleksi kompetensi dilaksanakan sesuai jadwal ujian masing-masing peserta.
“Setiap peserta wajib mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan oleh panitia, termasuk membawa hasil swab antigen dan surat sudah divaksin, minimal dosis pertama. Khusus bagi peserta seleksi yang tidak bisa divaksin seperti ibu hamil, penyintas COVID-19 sebelum 3 bulan, serta komorbid penyakit, diwajibkan untuk membawa surat keterangan dari dokter pemerintah yang menyatakan yang bersangkutan tidak bisa divaksin,” kata Boy Rahman, sembari menjelaskan bahwa metode seleksi PPPK Guru ini menggunakan sistem CAT-UNBK.
Seleksi ASN PPPK Jabatan Fungsional Guru Tahun 2021 tahap pertama dimulai tanggal 13-17 September 2021 di dua lokasi, yaitu; di SMA Negeri 1 Matauli Pandan dan SMK Negeri 1 Lumut.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021