Puluhan rumah warga di Lingkungan Kampung Makmur, Kelurahan Kotapinang, Kecamatan Kotapinang, Kabupaten Labuhanbatu Selatan atau Labusel, Senin (16/8) pagi, terendam banjir.
Banjir dipicu hujan deras yang terjadi, sekira pukul 03.00 WIB hingga pukul 05.30 WIB, sehingga air Sungai Dua yang membelah pemukiman padat penduduk tersebut meluap.
Pengamatan di lokasi, air setinggi paha orang dewasa menggenangi halaman dan rumah-rumah warga. Sebagian masyarakat tidak dapat mengevakuasi harta bendanya, karena banjir terjadi begitu cepat.
Informasi yang dihimpun dari sejumlah warga mengatakan, debit air mulai meningkat sekira pukul 05.30 WIB.
Hanya dalam 30 menit, puluhan rumah penduduk di tempat itu sudah terendam banjir dengan kedalaman antara 50 Cm hingga 1,5 meter, termasuk kediamannya.
"Pas selesai hujan deras itulah, tiba-tiba air naik," ungkap Rahmad, warga setempat.
Selain Lingkungan Kampung Makmur, banjir tersebut juga menggenangi pemukiman warga di sejumlah pemukiman yang dilintasi air seperti, Lingkungan Kampung Banjar dan Lingkungan Kampung Baru.
Belum diketahui berapa besar kerugian yang dialami masyarakat terkait peristiwa tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Banjir dipicu hujan deras yang terjadi, sekira pukul 03.00 WIB hingga pukul 05.30 WIB, sehingga air Sungai Dua yang membelah pemukiman padat penduduk tersebut meluap.
Pengamatan di lokasi, air setinggi paha orang dewasa menggenangi halaman dan rumah-rumah warga. Sebagian masyarakat tidak dapat mengevakuasi harta bendanya, karena banjir terjadi begitu cepat.
Informasi yang dihimpun dari sejumlah warga mengatakan, debit air mulai meningkat sekira pukul 05.30 WIB.
Hanya dalam 30 menit, puluhan rumah penduduk di tempat itu sudah terendam banjir dengan kedalaman antara 50 Cm hingga 1,5 meter, termasuk kediamannya.
"Pas selesai hujan deras itulah, tiba-tiba air naik," ungkap Rahmad, warga setempat.
Selain Lingkungan Kampung Makmur, banjir tersebut juga menggenangi pemukiman warga di sejumlah pemukiman yang dilintasi air seperti, Lingkungan Kampung Banjar dan Lingkungan Kampung Baru.
Belum diketahui berapa besar kerugian yang dialami masyarakat terkait peristiwa tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021