Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Komunikasi dan Informasi Usman Kansong memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan webinar KOMUNITALK bertajuk "Peran Jurnalis Foto Berbasis Riset dalam Sosialisasi Vaksin Covid-19 di Sumut".
"Saya juga memberikan apresiasi terhadap perkembangan UMSU yang sedemikian pesat dan saya kira tidak kalah dengan PTN dan PTS terkemuka di Indonesia,"katanya saat membuka secara resmi seminar daring yang diselenggarakan Program Studi Magister Ilmu Komunikasi Uiversitas Muhammadiyah Sumatera Utara (MIKOM-UMSU), Sabtu siang (14/8).
Baca juga: Rektor UMSU lepas mahasiswa Fakultas Kedokteran ke Irlandia
Acara yang dikemas secara daring dari studio mini Kampus Pascasarjana UMSU diikuti ratusan peserta terdiri dari mahasiswa MIKOM UMSU, S1, ASN, jurnalis/pengelola media dan masyarakat umum dari Sumut dan Pulau Jawa.
Turut hadir Rektor UMSU Prof. Dr. Agussani, MAP dan Rektor Universitas Sumatera Utara Dr Muryanto Amin, S.Sos, MSi yang juga turut memberikan sambutan.
Dirjen IKP Usman Kansong yang hadir melalui aplikasi zoom meeting meminta kepada UMSU serta perguruan tinggi lain dan para jurnalis untuk memperkuat literasi digital di masyarakat khusunya di masa pandemi COVID-19.
Baca juga: 210 mahasiswa UMSU lolos seleksi Program Kampus Mengajar
Hal ini penting mengingat persoalan hoax begitu meresahkan karena menimbulkan masalah dan mengamcam terjadinya perpecahan di masyarakat.
"Apalagi angka informasi hoax masih demikian tinggi termasuk hoax terkait dengan pandemi Covid-19," kata Usman.
Lebih lanjut, peran jurnalis menjadi sangat penting karena dengan pengungkapan fakta, terutama fakta lapangan, menjadikan pemahaman masyarakat terhadap informasi akan semakin baik. Fakta-fakta yang diungkap jurnalis baik lewat teks, foto dan audiovisual dapat menangkal berita hoax.
Usman Kansong juga memberi apresiasi kepada MIKOM-UMSU yang telah menggagas terlaksananya webinar yang mengangkat tema dari riset mahasiswa MIKOM UMSU Irsan Mulyadi, yang juga mantan fotografer LKBN Antara.
Dia melakukan riset terhadap dua foto yang terbit di Harian Analisa ( foto Khairil Umri) dan Harian Tribun Medan ( foto Riski Cahyadi). Foto Gubernur Sumut Edy Rahmayadi yang sedang divaksin yang terbit di dua media besar di Medan itu menjadi materi riset Irsan yang kemudian hasil riset ini dijadikan materi tesis seminarnya.
Sebelumnya, Rektor Universitas Sumatera Utara (USU) Prof. Dr. Muryanto Amin dan Rektor UMSU Prof. Dr. Agussani MAP memberikan sambutan. Muryanto Amin memberi apresiasi kepada Irsan Mulyadi yang menjadikan foto sebagai materi penelitiannya. Muryanto Amin gembira karena saat ini semakin banyak jurnalis yang mengupgrade kompetensinya dengan menimbu ilmu di perguruan tinggi.
” Pengalaman di lapangan dan kemampuan akdemis, akan menjadikan jurnalis mampu mengungkapkan fakta dengan baik kepada publik,” kata Muryanto.
Hal yang sama disampaikan Rektor UMSU Prof. Dr. Agussani MAP yang juga menjelaskan tentang dukungan UMSU dalam pengembangan dan peningkatan kualitas wartawan melalui pendidikan. Untuk meningkatkan kompetensi jurnalis di Sumatera Utara, UMSU mengeluarkan kebijakan berupa program kelas khusus bagi jurnalis dengan memberikan pemotongan biaya kuliah.
Prof. Agussani pada pembukaan Webinar itu menyampaikan ucapan terima kasih kepada Dirjen IKP Usman Kansong, Rektor USU Muryanto Amin serta pada panelis webinar. Prof. Agussani kemudian menyerahkan sertifikat kepada Usman Kansong yang telah menjadi keynote speaker webinar MIKOM-UMSU itu.
KOMUNITALK yang dipandu mahasiswa MIKOM UMSU Nofri Affandi yang juga jurnalis tvOne di Medan cukup menarik perhatian. Tampil sebagai pemantik dan narasumber Rahmad Suryadi (Ketua Pewarta Foto Indonesia-Medan), Binsar Bakkara ( Jurnalis foto AP- Associated Press), Khairil Umri (jurnalis foto Harian Analisa), Risky Cahyadi ( jurnalis foto Tribun Medan), Irsan Mulyadi (Mahasiswa MIKOM UMSU), Oscar Motuloh (jurnalis foto nasional yang berkarir di LKBN Antara) serta Dr. Rudianto, M.Si (Wakil Rektor III dan dosen Ilmu Komunikasi UMSU).
Di akhir webinar Ketua Prodi MIKOM UMSU Rahmanita Ginting, PhD dan Sekretaris Dr. Muhammad Thariq, M.I.Kom menyerahkan sertifikat kepada para narasumber yang telah membagi ilmunya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
"Saya juga memberikan apresiasi terhadap perkembangan UMSU yang sedemikian pesat dan saya kira tidak kalah dengan PTN dan PTS terkemuka di Indonesia,"katanya saat membuka secara resmi seminar daring yang diselenggarakan Program Studi Magister Ilmu Komunikasi Uiversitas Muhammadiyah Sumatera Utara (MIKOM-UMSU), Sabtu siang (14/8).
Baca juga: Rektor UMSU lepas mahasiswa Fakultas Kedokteran ke Irlandia
Acara yang dikemas secara daring dari studio mini Kampus Pascasarjana UMSU diikuti ratusan peserta terdiri dari mahasiswa MIKOM UMSU, S1, ASN, jurnalis/pengelola media dan masyarakat umum dari Sumut dan Pulau Jawa.
Turut hadir Rektor UMSU Prof. Dr. Agussani, MAP dan Rektor Universitas Sumatera Utara Dr Muryanto Amin, S.Sos, MSi yang juga turut memberikan sambutan.
Dirjen IKP Usman Kansong yang hadir melalui aplikasi zoom meeting meminta kepada UMSU serta perguruan tinggi lain dan para jurnalis untuk memperkuat literasi digital di masyarakat khusunya di masa pandemi COVID-19.
Baca juga: 210 mahasiswa UMSU lolos seleksi Program Kampus Mengajar
Hal ini penting mengingat persoalan hoax begitu meresahkan karena menimbulkan masalah dan mengamcam terjadinya perpecahan di masyarakat.
"Apalagi angka informasi hoax masih demikian tinggi termasuk hoax terkait dengan pandemi Covid-19," kata Usman.
Lebih lanjut, peran jurnalis menjadi sangat penting karena dengan pengungkapan fakta, terutama fakta lapangan, menjadikan pemahaman masyarakat terhadap informasi akan semakin baik. Fakta-fakta yang diungkap jurnalis baik lewat teks, foto dan audiovisual dapat menangkal berita hoax.
Usman Kansong juga memberi apresiasi kepada MIKOM-UMSU yang telah menggagas terlaksananya webinar yang mengangkat tema dari riset mahasiswa MIKOM UMSU Irsan Mulyadi, yang juga mantan fotografer LKBN Antara.
Dia melakukan riset terhadap dua foto yang terbit di Harian Analisa ( foto Khairil Umri) dan Harian Tribun Medan ( foto Riski Cahyadi). Foto Gubernur Sumut Edy Rahmayadi yang sedang divaksin yang terbit di dua media besar di Medan itu menjadi materi riset Irsan yang kemudian hasil riset ini dijadikan materi tesis seminarnya.
Sebelumnya, Rektor Universitas Sumatera Utara (USU) Prof. Dr. Muryanto Amin dan Rektor UMSU Prof. Dr. Agussani MAP memberikan sambutan. Muryanto Amin memberi apresiasi kepada Irsan Mulyadi yang menjadikan foto sebagai materi penelitiannya. Muryanto Amin gembira karena saat ini semakin banyak jurnalis yang mengupgrade kompetensinya dengan menimbu ilmu di perguruan tinggi.
” Pengalaman di lapangan dan kemampuan akdemis, akan menjadikan jurnalis mampu mengungkapkan fakta dengan baik kepada publik,” kata Muryanto.
Hal yang sama disampaikan Rektor UMSU Prof. Dr. Agussani MAP yang juga menjelaskan tentang dukungan UMSU dalam pengembangan dan peningkatan kualitas wartawan melalui pendidikan. Untuk meningkatkan kompetensi jurnalis di Sumatera Utara, UMSU mengeluarkan kebijakan berupa program kelas khusus bagi jurnalis dengan memberikan pemotongan biaya kuliah.
Prof. Agussani pada pembukaan Webinar itu menyampaikan ucapan terima kasih kepada Dirjen IKP Usman Kansong, Rektor USU Muryanto Amin serta pada panelis webinar. Prof. Agussani kemudian menyerahkan sertifikat kepada Usman Kansong yang telah menjadi keynote speaker webinar MIKOM-UMSU itu.
KOMUNITALK yang dipandu mahasiswa MIKOM UMSU Nofri Affandi yang juga jurnalis tvOne di Medan cukup menarik perhatian. Tampil sebagai pemantik dan narasumber Rahmad Suryadi (Ketua Pewarta Foto Indonesia-Medan), Binsar Bakkara ( Jurnalis foto AP- Associated Press), Khairil Umri (jurnalis foto Harian Analisa), Risky Cahyadi ( jurnalis foto Tribun Medan), Irsan Mulyadi (Mahasiswa MIKOM UMSU), Oscar Motuloh (jurnalis foto nasional yang berkarir di LKBN Antara) serta Dr. Rudianto, M.Si (Wakil Rektor III dan dosen Ilmu Komunikasi UMSU).
Di akhir webinar Ketua Prodi MIKOM UMSU Rahmanita Ginting, PhD dan Sekretaris Dr. Muhammad Thariq, M.I.Kom menyerahkan sertifikat kepada para narasumber yang telah membagi ilmunya.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021