Beragam cara dapat dilakukan untuk menyampaikan ucapan syukur atas sesuatu yang diraihnya. Salah satunya dengan berbagi kasih kepada orang-orang yang membutuhkan.
Hal itulah yang dilakoni oleh keluarga Andri Christanto Malau, (37) bersama dengan istrinya Yohana Simatupang, (28) dan putrinya Nayara Zilvania Malau, (3), setelah dinyatakan sembuh dari COVID-19.
Sebagai ucapan rasa syukur mereka, Andri dan keluarga didampingi Ketua dan Sekretaris DPD II Partai Golkar Kota Sibolga, Jamil Zeb Tumory dan Nurdin Zebua beserta Ketua Kecamatan Sibolga Kota dan beberapa kader, membagikan beras, masker dan uang kepada pedagang UKM yang terdampak COVID-19 di kawasan objek wisata Pelabuhan Lama (Anggar), Sibolga, Sumatera Utara.
“Walaupun tak seberapa yang kami berikan, kami berharap dapat membantu saudara-saudara kita para pedagang UKM yang jumlahnya sekitar 50 orang di kawasan objek wisata Pelabuhan Lama (Anggar) ini. Karena mereka sangat terdampak dan penghasilan mereka anjlok seiring dengan penerapan PPKM Mandiri di Kota Sibolga,” kata Andri kepada ANTARA, Jumat (13/8).
Baca juga: Pegawai Imigrasi Sibolga kembali dipastikan kesehatannya lewat swab antigen
Mantan anggota DPRD Sibolga ini pun menceritakan awal dirinya terkena COVID-19. Di mana pada bulan Juli 2021, tepatnya hari Jumat, dia sedang bermain catur di warung dengan rekannya. Sementara istrinya rekannya itu positif COVID-19, hanya saja rekannya itu tidak ada menunjukkan gejala berat, hanya flu biasa saja, ditambah lagi rekannya itu sudah dua kali vaksin.
“Sesudah itu hari Minggunya, saya sudah merasakan tenggorokan gatal. Dan hari Senin, saya sudah demam dan batuk-batuk. Dan hasil swab antigen masih negatif. Dan hari Rabu, istri saya mulai demam dan sama gejalanya. Hari Jumat, anak kami menyusul gejala yang serupa. Kamipun langsung PCR besoknya, dan hasilnya positif COVID-19,” ungkapnya lagi.
Mengetahui hal itu, Andri dan keluarga langsung ambil pilihan untuk isolasi mandiri di rumah, apalagi dia juga baru satu vaksin.
“Karena saya sadar bahwa gejala saya yang agak berat, makanya kami isoman terpisah dengan keluarga. Mental kami benar-benar down atas kejadian itu. Tetapi berkat pertolongan Tuhan dan dukungan dari keluarga, teman dan rekan-rekan, kami bisa semangat,” ujarnya.
Andri pun berbagi resep obat selama melawan serang COVID-19, dengan mengkonsumsi obat anti virus favipiravir, vitamin C, vitamin D, dan buah-buahan serta sop daging hangat.
“Kami sekeluarga menyampikan ucapan syukur kepada Tuhan atas kebaikannya sehingga kami bisa pulih kembali. Dan kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua teman-teman, sahabat yang sudah memberikan dukungan dan semangat. Dan kepada seluruh masyarakat Kota Sibolga sekitarnya, yakinlah, bahwa COVID-19 itu nyata dan bukan hoks. Marilah kita patuhi prokes seraya menjaga imunitas tubuh kita,” imbau pria yang aktif di media sosial itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Hal itulah yang dilakoni oleh keluarga Andri Christanto Malau, (37) bersama dengan istrinya Yohana Simatupang, (28) dan putrinya Nayara Zilvania Malau, (3), setelah dinyatakan sembuh dari COVID-19.
Sebagai ucapan rasa syukur mereka, Andri dan keluarga didampingi Ketua dan Sekretaris DPD II Partai Golkar Kota Sibolga, Jamil Zeb Tumory dan Nurdin Zebua beserta Ketua Kecamatan Sibolga Kota dan beberapa kader, membagikan beras, masker dan uang kepada pedagang UKM yang terdampak COVID-19 di kawasan objek wisata Pelabuhan Lama (Anggar), Sibolga, Sumatera Utara.
“Walaupun tak seberapa yang kami berikan, kami berharap dapat membantu saudara-saudara kita para pedagang UKM yang jumlahnya sekitar 50 orang di kawasan objek wisata Pelabuhan Lama (Anggar) ini. Karena mereka sangat terdampak dan penghasilan mereka anjlok seiring dengan penerapan PPKM Mandiri di Kota Sibolga,” kata Andri kepada ANTARA, Jumat (13/8).
Baca juga: Pegawai Imigrasi Sibolga kembali dipastikan kesehatannya lewat swab antigen
Mantan anggota DPRD Sibolga ini pun menceritakan awal dirinya terkena COVID-19. Di mana pada bulan Juli 2021, tepatnya hari Jumat, dia sedang bermain catur di warung dengan rekannya. Sementara istrinya rekannya itu positif COVID-19, hanya saja rekannya itu tidak ada menunjukkan gejala berat, hanya flu biasa saja, ditambah lagi rekannya itu sudah dua kali vaksin.
“Sesudah itu hari Minggunya, saya sudah merasakan tenggorokan gatal. Dan hari Senin, saya sudah demam dan batuk-batuk. Dan hasil swab antigen masih negatif. Dan hari Rabu, istri saya mulai demam dan sama gejalanya. Hari Jumat, anak kami menyusul gejala yang serupa. Kamipun langsung PCR besoknya, dan hasilnya positif COVID-19,” ungkapnya lagi.
Mengetahui hal itu, Andri dan keluarga langsung ambil pilihan untuk isolasi mandiri di rumah, apalagi dia juga baru satu vaksin.
“Karena saya sadar bahwa gejala saya yang agak berat, makanya kami isoman terpisah dengan keluarga. Mental kami benar-benar down atas kejadian itu. Tetapi berkat pertolongan Tuhan dan dukungan dari keluarga, teman dan rekan-rekan, kami bisa semangat,” ujarnya.
Andri pun berbagi resep obat selama melawan serang COVID-19, dengan mengkonsumsi obat anti virus favipiravir, vitamin C, vitamin D, dan buah-buahan serta sop daging hangat.
“Kami sekeluarga menyampikan ucapan syukur kepada Tuhan atas kebaikannya sehingga kami bisa pulih kembali. Dan kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua teman-teman, sahabat yang sudah memberikan dukungan dan semangat. Dan kepada seluruh masyarakat Kota Sibolga sekitarnya, yakinlah, bahwa COVID-19 itu nyata dan bukan hoks. Marilah kita patuhi prokes seraya menjaga imunitas tubuh kita,” imbau pria yang aktif di media sosial itu.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021