Pemerintah Kota Medan akan memperbaiki penerangan jalan umum (PJU) menggunakan lampu LED dengan sistem teknologi informasi (IT) berbasis "smart city" atau kota pintar.
Hal itu diungkapkan Wakil Wali Kota Medan, Aulia Rachman, usai memimpin rapat revitalisasi PJU skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) di Kantor Wali Kota Medan, Kamis (12/8).
"Kita ingin percepatan proses KPBU berjalan lancar, tanpa melanggar aturan. Sesuai target yang telah kita tetapkan, agar terjadi perubahan ke arah lebih baik di Kota Medan," kata Aulia.
Baca juga: Pemkot Medan wujudkan isolasi apung di kapal
Wakil Wali Kota juga mengingatkan calon mitra yang akan melaksanakan program revitalisasi PJU tersebut agar menanamkan sistem IT di dalamnya.
Artinya, lanjut dia, PJU harus dapat dikontrol dari jarak jauh, termasuk bila terjadi kerusakan bisa cepat diperbaiki lampu LED-nya.
"Karena itu, kita lakukan kajian ini secara mendalam hari ini," ungkap Aulia.
CEO Mitratech Indonesia, Anindito Nur Rahmandana, selaku calon mitra Pemkot Medan juga sempat memaparkan rencana revitalisasi PJU dalam rapat tersebut.
Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan, Muhammad Husni, sebelumnya mengaku skema KPBU dipilih, karena membutuhkan waktu yang singkat.
"Apabila Pemkot Medan mengadakan lampu LED bagi Kota Medan, maka dibutuhkan waktu lima hingga enam tahun," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Hal itu diungkapkan Wakil Wali Kota Medan, Aulia Rachman, usai memimpin rapat revitalisasi PJU skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) di Kantor Wali Kota Medan, Kamis (12/8).
"Kita ingin percepatan proses KPBU berjalan lancar, tanpa melanggar aturan. Sesuai target yang telah kita tetapkan, agar terjadi perubahan ke arah lebih baik di Kota Medan," kata Aulia.
Baca juga: Pemkot Medan wujudkan isolasi apung di kapal
Wakil Wali Kota juga mengingatkan calon mitra yang akan melaksanakan program revitalisasi PJU tersebut agar menanamkan sistem IT di dalamnya.
Artinya, lanjut dia, PJU harus dapat dikontrol dari jarak jauh, termasuk bila terjadi kerusakan bisa cepat diperbaiki lampu LED-nya.
"Karena itu, kita lakukan kajian ini secara mendalam hari ini," ungkap Aulia.
CEO Mitratech Indonesia, Anindito Nur Rahmandana, selaku calon mitra Pemkot Medan juga sempat memaparkan rencana revitalisasi PJU dalam rapat tersebut.
Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan, Muhammad Husni, sebelumnya mengaku skema KPBU dipilih, karena membutuhkan waktu yang singkat.
"Apabila Pemkot Medan mengadakan lampu LED bagi Kota Medan, maka dibutuhkan waktu lima hingga enam tahun," katanya.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021