Dalam rangka mendukung Sanctury Harimau Sumatera Barumun, PT. Agincourt Resources (AR), Pengelola Tambang Emas Martabe mendonasikan satu unit Mobil Jenis Toyota Hilux Single Penyelamat Satwa kepada Yayasan Persamuhan Bodhiicitta Mandala Medan (YPBMM).
Dalam siaran pers PT.AR yang diterima, Kamis (12/8), disebutkan kenderaan lengkap dengan kandang satwa dan peralatan penyelamatan seharga Rp430 juta itu diserahkan simbolis oleh Senior Manager Government Relations PT.AR Irwanto Situmorang kepada
Ketua Umum YPBMM, Eddy dan Pembina YPBMM Biksu Nyanaprathama Mahasthavira di Kantor YPBMM di Medan, Rabu (11/8).
Baca juga: Petani Sipirok kembangkan bibit bawang tajuk untuk benih
Dikatakan, YPBMM merupakan Lembaga Swadaya Masyarakat nirlaba berbasis di Medan yang bergerak di bidang konservasi dan pengembangan masyarakat. YPBMM mengembangkan Barumun Nagari Wildlife Sanctuary (BNWS) di Kabupaten Padang Lawas yang sejak 2015 dikembangkan kawasan konservasi liar terutama gajah dan harimau Sumatera. Tambah program pengembangan masyarakat di 16 desa sekitar kawasan konservasi.
Direktur External Relations PT AR, Sanny Tjan menyatakan dukungan pihaknya kepada Sanctury Harimau Barumun sejalan dengan langkah strategis perusahaan dalam pelestarian dan pemanfaatan nilai tambah keanekaragaman hayati, yang merupakan salah satu kunci menjaga keseimbangan ekoaistem dan habitat hewan atau tumbuhan.
"Kiranya kendaraan ini dapat menunjang kegiatan penyelamatan satwa sehingga tingkat keanekaragaman hayati tetap tinggi dan mampu terus menopang masyarakat dan kehidupannya," kata Sanny sembari menyatakan mobil tersebut sudah benar-benar memenuhi standart lengkap penyelamatan satwa.
Sementara itu, Kasubbag Data Evlap dan Kehumasan BBKSDA Sumatera Utara, Andoko Hidayat mengatakan mengapresiasi PT. AR yang telah berkontribusi penting terhadap konservasi harimau Sumatera. Menurutnya, program konservasi ini tidak bisa dilakukan Pemerintah sendiri, tetapi harus melibatkan pemangku kepentingan.
Senior Manager Corporate Communications PT AR, Katarina Siburian Hardono menambahkan bantuan yang diberikan merupakan salah satu upaya PT AR dalam mendukung serta memperkuat pengelolaan keanekaragaman hayati di Sumatera Utara.
"Ini adalah bukti komitmen kuat PT AR pada keberlanjutan lingkungan, dengan menjaga kelestarian flora dan fauna, khususnya konservasi hewan langka atau dilindungi di Sumatera Utara," kata Katarina.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Dalam siaran pers PT.AR yang diterima, Kamis (12/8), disebutkan kenderaan lengkap dengan kandang satwa dan peralatan penyelamatan seharga Rp430 juta itu diserahkan simbolis oleh Senior Manager Government Relations PT.AR Irwanto Situmorang kepada
Ketua Umum YPBMM, Eddy dan Pembina YPBMM Biksu Nyanaprathama Mahasthavira di Kantor YPBMM di Medan, Rabu (11/8).
Baca juga: Petani Sipirok kembangkan bibit bawang tajuk untuk benih
Dikatakan, YPBMM merupakan Lembaga Swadaya Masyarakat nirlaba berbasis di Medan yang bergerak di bidang konservasi dan pengembangan masyarakat. YPBMM mengembangkan Barumun Nagari Wildlife Sanctuary (BNWS) di Kabupaten Padang Lawas yang sejak 2015 dikembangkan kawasan konservasi liar terutama gajah dan harimau Sumatera. Tambah program pengembangan masyarakat di 16 desa sekitar kawasan konservasi.
Direktur External Relations PT AR, Sanny Tjan menyatakan dukungan pihaknya kepada Sanctury Harimau Barumun sejalan dengan langkah strategis perusahaan dalam pelestarian dan pemanfaatan nilai tambah keanekaragaman hayati, yang merupakan salah satu kunci menjaga keseimbangan ekoaistem dan habitat hewan atau tumbuhan.
"Kiranya kendaraan ini dapat menunjang kegiatan penyelamatan satwa sehingga tingkat keanekaragaman hayati tetap tinggi dan mampu terus menopang masyarakat dan kehidupannya," kata Sanny sembari menyatakan mobil tersebut sudah benar-benar memenuhi standart lengkap penyelamatan satwa.
Sementara itu, Kasubbag Data Evlap dan Kehumasan BBKSDA Sumatera Utara, Andoko Hidayat mengatakan mengapresiasi PT. AR yang telah berkontribusi penting terhadap konservasi harimau Sumatera. Menurutnya, program konservasi ini tidak bisa dilakukan Pemerintah sendiri, tetapi harus melibatkan pemangku kepentingan.
Senior Manager Corporate Communications PT AR, Katarina Siburian Hardono menambahkan bantuan yang diberikan merupakan salah satu upaya PT AR dalam mendukung serta memperkuat pengelolaan keanekaragaman hayati di Sumatera Utara.
"Ini adalah bukti komitmen kuat PT AR pada keberlanjutan lingkungan, dengan menjaga kelestarian flora dan fauna, khususnya konservasi hewan langka atau dilindungi di Sumatera Utara," kata Katarina.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021