PTPN 2 Kebun Tanjung Garbus Pagar Merbau (TGPM) memastikan proses replanting tanaman di area lahan seluas 507 hektare sudah siap untuk dijalankan. Saat ini, proses replanting memasuki tahap persiapan kultur teknis.

Manager Kebun TGPM, Irfan Husni, Senin (9/8), mengatakan, proses replanting sudah mereka mulai sejak Juni 2021 dan diharapkan sudah selesai dilakukan pada Desember mendatang.

“Tetapi di area seluas 507 hektare itu ada 15 hektare yang dulu pernah dipinjam pakai Kelompok Tani Maju Bersama,” ujarnya.

Irfan menyebutkan, pinjam pakai lahan itu diberikan pada 15 Juni 2020 dan berlaku selama 1 semester atau 6 bulan. Dan selama masa pinjam pakai tersebut, pihak perusahaan tidak mengenakan biaya apa pun.

“Karena alasan pinjam pakai itu untuk ketahanan pangan masyarakat,” sebut Irfan didampingi Humas Tanjung Garbus, Rugun Sitorus.

Hanya saja kata Irfan, setelah masa pinjam pakai berakhir pada Januari 2021, pihak kelompok tani tidak ada mengajukan perpanjangan pinjam pakai. “Sehingga tidak ada alasan mereka untuk keberatan jika kami pakai lahan itu untuk kegiatan perusahaan,” katanya.

Irfan juga memastikan, dari sejak rencana replanting dijalankan, mereka sengaja memilih lahan seluas 15 hektare tersebut sebagai bagian yang paling akhir dipersiapkan. Dengan harapan, masyarakat yang sudah sempat menanam bisa menikmati hasil dari tanaman yang bisa dipanen.

“Dan sekarang, mau tidak mau lahan tersebut harus sudah kami persiapkan. Apalagi dalam klausul perjanjian sudah disebutkan, jika PTPN 2 membutuhkan lahan tersebut, masyarakat harus serahkan,” tuturnya.

Ditambahkan Irfan, proses pengambilalihan lahan sudah mereka sosialisasikan secara lisan kepada anggota kelompok tani. Dan sejauh ini menurutnya, anggota kelompok tani tidak ada yang keberatan. Sehingga proses replanting akan terus dilanjutkan.

“Karena yang bisa menghentikan program replanting itu hanya dari kantor direksi,” tambahnya.

Kebun Tanjung Garbus memiliki areal seluas 4.789,69 hektare yang keseluruhannya ditanami kelapa sawit.

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021