Para pedagang pasar tradisional di Medan Marelan meminta pemerintah memberikan bantuan kepada mereka yang kini terdampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4.
"Pemerintah tolong perhatikan kami, kenapa belum dapat kucuran bantuan," kata pengurus Apsindo Pasar Medan Marelan, Irwansyah, kepada wartawan, Rabu (4/8).
Ia menyebutkan, saat ini para pedagang tidak tahu harus berbuat apa, dan akhirnya menyerah terhadap situasi yang terjadi dengan melambaikan bendera merah putih.
"Di tengah kesulitan ini, para pedagang Pasar Medan Marelan belum ada mendapat bantuan dari pemerintah," ujarnya.
Irwansyah mengatakan, di Pasar Marelan ini ada sebanyak 800 pedagang, semua terdampak PPKM dan ada yang sudah tutup.
"Omset anjlok, kadang-kadang dalam sehari tidak ada pembeli sehingga sayur-mayur busuk dan tidak dapat dijual lagi," ucapnya.
Ia menambahkan, sejak diberlakukannya PPKM Kota Medan Level 4 pendapatan pedagang di pasar tradisional Medan Marelan anjlok drastis.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
"Pemerintah tolong perhatikan kami, kenapa belum dapat kucuran bantuan," kata pengurus Apsindo Pasar Medan Marelan, Irwansyah, kepada wartawan, Rabu (4/8).
Ia menyebutkan, saat ini para pedagang tidak tahu harus berbuat apa, dan akhirnya menyerah terhadap situasi yang terjadi dengan melambaikan bendera merah putih.
"Di tengah kesulitan ini, para pedagang Pasar Medan Marelan belum ada mendapat bantuan dari pemerintah," ujarnya.
Irwansyah mengatakan, di Pasar Marelan ini ada sebanyak 800 pedagang, semua terdampak PPKM dan ada yang sudah tutup.
"Omset anjlok, kadang-kadang dalam sehari tidak ada pembeli sehingga sayur-mayur busuk dan tidak dapat dijual lagi," ucapnya.
Ia menambahkan, sejak diberlakukannya PPKM Kota Medan Level 4 pendapatan pedagang di pasar tradisional Medan Marelan anjlok drastis.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021